SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 59 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bangka unit Pemadam Kebakaran (Damkar) disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah itu.
Kepala Satpol PP Bangka, Thony Marza mengatakan, para personel ini dibagi menjadi 3 regu dengan 4 orang sekretariat yang bertugas selama 24 jam untuk mengamankan kondisi apabila ada situasi kebakaran.
“Situasi saat ini memang terjadi peningkatan intensitas kebakaran akibat cuaca panas serta musim kemarau, terutama sekali akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” kata Thony Marza di Sungailiat, Senin (14/8/2023).
Dia menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan paling tinggi terjadi di wilayah Lintas Timur, Matras serta Bedeng Ake.
“Kalau untuk di patroli rasanya tidak mungkin, ditunggu saja kadang tidak terjadi, tetapi di saat kita tidak di posisi ada saja kejadiannya,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Damkar Bangka Doddy menjelaskan, pihaknya menyiagakan 3 unit armada kebakaran serta satu mobil tangka suplay air.
“Untuk sumber air baku utama kita ada di kantor PU Bangka, sedangkan untuk desa kelurahan sudah kami input data, seperti kolong biru untuk kejadian di Matras serta Bedeng Ake,” ujarnya.
Dengan wilayah kerja yang cukup luas yakni delapan kecamatan, pihaknya bekerjasama dengan desa/kelurahan, PT Timah, SPBU terdekat serta perusahan-perusahaan terdekat untuk membantu mengantisipasi jik terjadinya Karhutla. (mah)