PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Abang Hertza meminta Pemerintah Kota Pangkalpinang dapat memberi perhatian yang lebih banyak pada sektor pariwisata dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) transisi.
Ia menegaskan, RPJMD transisi ini secara makro sama dengan RPJMD pada umumnya, hanya saja jika dipimpin kepala daerah definitif, tentu dalam RPJMD mencerminkan visi misi kepala daerah, tetapi dalam RPJMD transisi hanya pembangunan secara garis besar.
“Secara makro detailnya mungkin program keseharian yang akan kita selaraskan dengan seperti apa sih kebutuhan kita di daerah,” katanya, Rabu (9/8/2023).
Namun, benturan yang saat ini dihadapi masih ada, terlebih pada masalah tren menurunnya target pendapatan, dana transfer dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Pendapatan Asli Daerah (PAD) memang meningkat, tetapi dana transfer itu cendrung menurun, sementara dana DAK juga tidak memberikan suatu kepastian yang akan mengcover pembangunan yang ada di kota Pangkalpinang,” ulasnya.
Disisi lain geliat penumbuhan pariwisata juga digenjot, setidaknya pusat telah memberikan perhatian khusus kepada Kota Pangkalpinang dengan memberikan DAK yang cukup signifikan tahun 2024.
“Ini menjadi perhatian yang serius bagi kita, kita adalah negara kepulauan dan pasca timah yang tidak menentu ini apa yang harus kita lakukan,” ujarnya.
Salah satunya, tegas politisi PDIP ono dengan memanfaatkan sektor pariwisata, memberikan perhatian lebih pada sektor pariwisata, dibenahi dan ditingkatkan.
“Ayo kita mulai menggeliat kita jual pariwisata Pangkalpinang, walaupum sedikit kita punya pantai tetapi itu kita fokuskan menjadi pantai pariwisata dan setidaknya akan menjadi ikon Kota Pangkalpinang,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan Pantai Pasir Padi yang merupakan satu-satunya di Kota Pangkalpinang ini menjadi ikon pariwisata penarik wisatawan. (dnd)
Leave a Reply