SUNGAILIAT, LASPELA — Memasuki hari ke dua pencarian terhadap Hasan (60) nelayan yang tenggelam di Perairan Pantai Pesona Sungailiat, Tim Gabungan belum menemukan titik terang.
Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Pangkal Pinang (Basarnas Babel), I Made Oka mengatakan, dalam pencarian ini pihaknya menggunakan metode paralel search pattern, dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU).
Untuk SRU 1 menggunakan Rubberboat Basarnas dengan luas area pencarian 80 Nm², sedangkan untuk SRU 2 menggunakan Rubberboat Laskar Sekaban dengan luas area pencarian 70 Nm².
“Untuk kondisi cuaca memang terjadi hujan ringan, namun tim tetap melakukan pencarian terhadap korban. Meskipun sampai saat ini masih nihil,” katanya, Rabu (9/8/2023)
Sementara alat utama (alut) yang diturunkan yakni Truck Personil, Rescue Car D-Max, Rubber boat Basarnas, Rubber Boat Laskar Sekaban, Palmedis, Aquaeyes, Underwater Device, Alkom dan Albanav.
“Kita berupaya semaksimal mungkin agar korban cepat ditemukan dan dalam kondisi selamat,” harapnya.
Adapun Tim Gabungan yang dikerahkan terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang 6 orang, Polair Polres Bangka 8 orang, BPBD Bangka 6 orang,
Saka SAR 1 orang, Laskar Sekaban 2 orang, nelayan 5 orang, dan masyarakat setempat sebanyak 6 orang.
Untuk diketahui, Hasan dan rekannya Dika, merupakan nelayan yang sedang mencari cumi di perairan Pantai Pesona, pada Senin (7/8/2023) kapal yang mereka gunakan ditabrak kapal besar sekira pukul 23.32 Wib, akibatnya lambung kapal pecah dan tenggelam. Rekan Hasan, Dika berhasil diselamatkan setelah berenang sejauh satu mil menggunakan jerigen. Sementara Hasan, masih hilang. mah)