TOBOALI, LASPELA – Dalam meningkatkan pembangunan di setiap desa, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) diberikan kewenangan lebih untuk menggunakan dana pokok pikiran dalam memajukan desa tempat domisili di daerah pemilihan.
Salah satunya, anggota DPRD Bangka Selatan (Basel) dari daerah pemilihan (dapil) 2 Kecamatan Airgegas, Risdiono.
Politikus PDIP Basel ini mengungkapkan, melalui anggaran pokok pikiran (pokir), pihaknya bisa maksimalkan untuk peningkatan kemajuan desa.
Di tahun 2023, anggaran pokir mengalami kenaikan Rp300 juta dibandingkan tahun 2022 lalu.
“Kalau anggaran pokir di tahun 2022 lalu Rp 1,7 miliar dan tahun ini naik jadi Rp2 miliar,” kata Ino sapaan karibnya, Senin (7/8/2023) usai menghadiri peresmian kantor baru desa Airbara.
Ia menuturkan, selain dialihkan ke pembangunan kantor Desa Airbara senilai Rp 850 juta, anggaran pokir juga dialihkan ke beberapa desa dan dusun di Kecamatan Airgegas.
Kata pria berkepala plontos ini, anggaran tersebut tersebar ke beberapa desa di Kecamatan Airgegas. Mulai dari pembukaan jalan produksi, jalan usaha tani, drainase, renovasi bangunan kantor desa Ranggas, bantuan sapi, tempat ibadah.
“Bantuan sapi di Dusun Kampung Baru senilai Rp100 juta, renovasi tempat ibadah gereja di Dusun Kampung Baru Rp70 juta, Desa Ranggas, balai Desa Ranggas Rp1 miliar dan Rp 500 juta peningkatan jalan hotmix lingkar desa,” bebernya.
“Pembangunan drainase Dusun Sepiak Rp 100 juta Kantor Desa Ranggas, jalan usaha tani Desa Nangka, Ranggas dan Airbara dan juga peternakan sapi di Dusun Tungkal Airgegas perbatasan Basel dan Bateng,” tutupnya. (pra)