Berdiri Megah, Pembangunan Kantor Baru Desa Airbara Telan Dana Rp900 Juta

AIRGEGAS, LASPELA – Tampilan kantor Desa Airbara, Kecamatan Airgegas Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kali ini berubah dengan wajah baru.

Alamat kantor Desa Airbara pun tidak lagi berada di lokasi yang sebelumnya, tapi sekarang terletak di depan pasar Desa Airbara. Tampak bangunan kantor desa berdiri megah dengan dipagar keliling bercat merah berkombinasi warna kuning keputihan.

Plang nama kantor desa juga tampak berdiri kokoh di depan pintu masuk kantor desa dengan bergambar foto kepala desa dengan slogan 3 S, Sapa, Senyum dan Santun.

Bupati Basel, Riza Herdavid, forkopimda dan kepala perangkat daerah serta Kades se Kecamatan Airgegas juga tampak hadir menyaksikan peresmian kantor baru Desa Airbara hari ini, Senin (7/8/2023).

Kepala Desa (Kades) Airbara, Mukhlis Insani menyebutkan, kantor desa yang baru ini dibangun secara bertahap sejak tahun 2022 lalu dengan menelan biaya Rp900 juta yang bersumber dari pokok pikiran (pokir) DPRD Basel dapil 2 Airgegas.

“Bangunan ini mulai dilaksanakan pada tahun kemarin (2022) dengan biaya anggaran dari Pokir dewan dan dilakukan 2 tahap yakni Rp650 juta untuk bangunan dan Rp250 juta untuk pagar dan paving blok,” kata Mukhlis.

Sementara, anggota DPRD Basel dari dapil 2 Kecamatan Airgegas, Rusdiono mengatakan pembangunan kantor Desa Airbara dilakukan secara bertahap. Pembangunan kantor baru ini lahir dari hasil pokok pikiran (pokir) tahun 2022 lalu.

“Pokir itu di tahun 2022 kemarin tapi diselenggarakan tahun ini dan yang dikucurkan ke kantor baru desa Airbara ini Rp 850 juta secara 2 tahap,” ujarnya.

Menurut Ino sapaan karibnya, yang melatarbelakangi anggaran pokir dialihkan ke pembangunan kantor Desa Airbara karena kondisi kantor desa lama sudah tidak layak lagi, apalagi Desa Airbara sebagai pintu gerbang masuk Kabupaten Basel.

“Karena kantor desa yang lama itu tidak layak mengingat Desa Airbara sebagai pintu gerbang kabupaten Basel. Jadi kalau untuk bangun sebesar ini pakai anggaran APBDes tidak mungkin karena anggarannya sangat kecil, jadi kita bantu melalui anggaran pokir,” sebutnya.

Kendati demikian, kata dia tidak semua anggaran pokir diperuntukkan di Desa Airbara, tapi ada juga tersebar di beberapa desa dan paling banyak di dusun-dusun.

“Misalnya desa Ranggas dan paling banyak di dusun juga,” ucapnya.

Oleh karena itu, dengan pembangunan kantor desa baru yang menggunakan anggaran pokir DPRD, politikus PDIP ini berharap pelayanan masyarakat lebih ditingkatkan lagi dari sebelumnya.

“Harapan kita pelayanan kepada masyarakat lebih ditingkatkan lagi, walaupun sebelumnya pelayanan sudah baik,” harapnya. (pra)