PANGKALPINANG, LASPELA – Layaknya munaqosah jenjang anak-anak, uji kemampuan dalam menghafal ayat pendek, mengaji dan tata cara solat juga dilaksanakan untuk jenjang lanjut usia (lansia) di Kota Pangkalpinang.
Melalui Kelompok Kerja Terpadu (Pokjatu) Bagian Kesra, munaqosah lansia digelar untuk memberantas buta aksara Al-Quran.
Koordinator Lapangan Pokjatu, Rokiah menuturkan, jika awalnya munaqosah ini dilakukan untuk anak-anak dan remaja saja, ternyata banyak juga lansia yang masih belum baca tulis Al-Quran.
“Kemarin kan kami gelar untuk anak-anak SMP dan SMA, tapi ternyata banyak ibu-ibu dan nenek-nenek kita yang ternyata belum bisa baca tulis Al-Quran, lalu didata lah ibu-ibu ini, dan lumayan banyak,” tuturnya, Sabtu (5/8/2023).
Ia bersyukur, dengan data tersebut, kegiatan seperti ini juga sudah di mendapat Surat Keputusan (SK) dari wali kota.
“Memang di tempat lain tidak ada, ada hanya di Kota Pangkalpinang saja,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini juga bukan bermaksud ingin mengevaluasi para lansia, melainkan untuk menjalin silahturahmi dan menambah ilmu bersama. “Ada juga ibu-ibu yang masih Iqro, kami sebagai muaddib mereka,” imbuhnya.
Bahkan, Rokiah mengaku lansia dari Kabupaten lain juga ingin mengikuti munaqosah ini, tetapi sayangnya pihaknya belum bisa mengikutsertakan.
“Karena ini kan tingkat kota, mudah-mudahan kedepannya ada dari tingkat provinsi, Insha Allah kalau ada kami siap bantu,” katanya.
Ia mengaku, banyak tantangan saat menghadapi ibu-ibu lansia, kadang ada mereka yang grogi dan akhirnya tidak ikut, ada juga yang sakit dan lainnya.
“Kendala-kendala tersebut bisa kita lewati mengingat antusias lansia yang begitu semangat,” ujarnya.
Munaqosah ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan sejak 2016 lalu, Rokiah menuturkan kemungkinan kedepannya kegiatan ini akan digelar kembali. “Karena permintaan dari para peserta, mereka ingin muhasabah lagi, jadi kegiatan ini kembali digelar, mudah-mudahan terus digelar ke depannya,” pungkasnya. (dnd)
