Kejati Babel: Acara Nikah Massal Jadi Magnet Wisatawan Luar Daerah

SUNGAILIAT, LASPELA — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bangka Belitung Asep Maryono mendukung rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka menjadikan acara nikah massal sebagai kalender pariwisata tahunan.

Karena menurut Maryono, acara nikah massal ini memiliki ciri khas tersendiri di Kabupaten Bangka, sehingga tidak banyak diketahui oleh masyarakat luar.

“Saya berharap ini bisa menjadi kalender pariwisata, karena banyak orang luar daerah yang tidak tahu adat istiadat pernikahan yang dimiliki Kabupaten Bangka,” kata Asep Maryono, di Sungailiat, Jumat (4/82023).

Baca Juga  Sarat Makna dan Budaya, Gubernur Babel Hadiri Tradisi Unik Suku Ketapik di Bangka Barat

Nikah massal ini, kata Maryono, akan menjadi magnet bagi para wisatawan untuk datang ke daerah dengan julukan Bumi Sepintu Sedulang itu.

“Wisatawan akan datang dan bisa tahu kalau ini adat bangka, dan jujur saya juga baru tahu kalau terjadi pernikahan pengantin laki-laki harus diarak,” ucapnya.

Baca Juga  Meriah dan Penuh Makna, Suku Ketapik Gelar Pesta Adat ke-80 di Desa Kacung

Tradisi-tradisi seperti ini, kata dia tidak sama pada masing-masing daerah serta memiliki keunikan tersendiri di setiap daerah.

“Kalau di tempat saya di Subang itu ada tetapi yang di arak itu bukan pengantin laki-laki, tapi pengantin sunat,” ujarnya.

Leave a Reply