banner 728x90

Waspada! Penyakit Kaki Gajah Bisa Sebabkan Cacat Permanen

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

 

SUNGAILIAT, LASPELA — Penyakit kaki gajah meski tidak menyebabkan kematian, namun penyakit ini masuk kategori parah saat tubuh penderita membengkak dan membesar seperti kaki gajah.

banner 325x300

Hal ini tentu saja akan menganggu kualitas hidup. Parahya lagi, kecacatan yang timbulkan tidak bisa diperbaiki atau cacat permanen bagi penderita.

“Tidak menyebabkan kematian, tapi bisa menyebabkan kecacatan permanen,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka dr Then Suyanti, Kamis (3/8/2023).

Ia mengatakan, penyakit kaki gajah ini disebabkan oleh tiga jenis cacing filaria, yakni Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori yang hidup di dalam darah manusia.

Berdasarkan data penderita filariasis kronis Kabupaten Bangka, penyakit tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1985 hingga 2019. Dimana kasus terbanyak terjadi di Kota Waringin, Kecamatan Puding Besar dengan total 6 kasus, Riau Silip 1 kasus, Sungailiat 1 kasus, dan Air Penghabis 1 kasus.

“Tahun 2023 ini belum ditemukan kasus baru, namun saat ini masih ada sembilan pasien,” jelasnya.

Selain itu, untuk memastikan wilayah Kabupaten Bangka tidak ada kasus penyebaran penyakit kaki gajah, pihak Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Bangka dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Penanganan Penyakit (BTKL-PP) Palembang melakukan survei dan pemeriksaan darah tepi.

“Survei dan pemeriksaan darah tepi dilakukan per blok menyasar di masyarakat kota dan pedesaan,” jelas dia.

Pihaknya mengimbau, untuk melakukan pencegahan awal infeksi kaki gajah, masyarakat harus tetap menjaga kebersihan, menjaga kesehatan seperti cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun, terutama sebelum makan, membersihkan tempat yang berpotensi menyebabkan berkembang biak nyamuk.

“Masyarakat hendaknya berpartisipasi aktif dengan cara segera ke pusat pelayanan kesehatan jika mengalami gangguan kesehatan terutama terindikasi gangguan penyakit kaki gajah,” imbaunya. (mah)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version