SUNGAILIAT, LASPELA — Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Patijaya mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bangka agar melek digital.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan pihaknya bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yakni menggelar pelatihan digital marketing yang diikuti lebih dari 215 pelaku UMKM, di Hotel Tanjung Pesona Sungailiat, Rabu (2/8/2023).
Bambang Patijaya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19 yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, pandemi telah banyak mengubah pola kebiasaan manusia, salah satunya ialah mengubah pola dalam hal berbelanja atau jual beli.
“Dulu, orang berjualan atau berdagang itu di toko, sekarang pola itu sudah berubah dengan menggunakan platform-platform e-commerce untuk memasarkan produknya,” kata Bambang.
Kondisi ini, kata BPJ sapaan akrabnya, harus diikuti dengan peningkatan kapasitas pelaku UMKM terlebih di bidang digital. Salah satunya yakni dengan mengikuti pelatihan-pelatihan maupun seminar, sehingga nantinya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di era digital ini.
“Jangan sampai nanti kaget tidak bisa menggunakan smartphone, Android atau lainnya. Kita berharap agar 2023 ini ekonomi kita bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ucapnya.
Dikatakan tokoh politik nasional itu, kegiatan ini bukan pertama kalinya digelar. Dimana pada tahun 2022 lalu, pihaknya bersama BRIN juga melibatkan lebih dari 2000 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan guru di 7 kabupaten/kota se-Bangka Belitung untuk mengupgrade kemampuan dan kapasitas diri. (mah)
