BANGKA BARAT, LASPELA – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Bangka Belitung (KPID Babel) menggelar kegiatan Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) dengan tema peran orang tua dalam pengawasan siaran anak untuk mewujudkan desa ramah perempuan dan anak, Rabu (2/8/2023) di Kantor Kecamatan Mentok, Bangka Barat. Sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah masyarakat dari Desa Ibul, Desa Cupat, Desa Air Belo, Desa Belo Laut, dan Desa Air Limau.
Wakil Ketua KPID Babel, Sonya Anggia Sukma mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Bangka Barat agar lebih kritis dan berpartisipasi aktif dalam memilih tontonan bagi anak-anak. Harapannya, literasi kepada anak-anak tercapai dengan baik.
“Karena literasi itu bukan hanya tontonan tapi juga aspek lainnya mendengar dan menulis,” ungkapnya.
Menurut Sonya, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mengawasi anak-anaknya sehingga terhindar dari tontonan yang negatif. Apa yang dilihat dan didengar sang anak akan sangat berdampak bagi perkembangan.
“Bagaimana cara kita di sini untuk menyampaikan edukasi agar tidak merusak tontonan anak-anak kita, karena kita tahu sendiri tontonan itu sangat luar biasa dan dapat mempengaruhi (sikap) anak-anak,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Bangka Barat, Sarbudiono mengatakan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh KPI, terutama dalam hal edukasi terkait siaran yang berkualitas bagi masyarakat.
“Kami menyambut baik koordinasi dan peran serta dari KPI dalam menginisiasi kegiatan edukasi ini. Kegiatan ini memberikan edukasi masyarakat bagaimana peran orangtua dalam untuk bisa menjaga anaknya dalam konteks memilih siaran atau tayangan yang layak untuk anak-anak,” ucapnya. (oka)
