BANGKA BARAT, LASPELA – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Bangka Barat (Babar) mulai menyosialisasikan program pengembangan penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana, Senin (31/7/2023), di Hotel Yasmin, Mentok. Kepala Disperkimhub Babar, Hanson Riyadi mengatakan, sosialisasi kepada para lurah dan kades di Babar ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi lahan-lahan potensial yang digunakan untuk lokasi relokasi perumahan warga ketika terjadi sebuah bencana alam.
“Artinya nanti ketika ada bencana alam, lahan relokasi sudah siap. Makanya ini perlu kita sosialisasi. Saya contohkan daerah Tanjung Laut itu sering kali banjir rob, sudah wajib sebenarnya untuk ada lahan relokasi walaupun itu tidak mudah dilakukan,” ungkapnya.
Hanson berharap melalui sosialisasi ini, peran kades dan lurah diperlukan untuk mulai memberikan pemahaman kepada warga yang berada di lokasi rawan bencana alam.
“Karena kita tidak tahu kapan bencana alam terjadi di seluruh desa atau kelurahan di kita baik puting beliung, banjir, kebakaran dan sebagainya. Ini harus kita antisipasi dan nanti akan kita gandeng BNPB, PUPR yang mana hal ini terkait penyediaan lahan potensi desa,” katanya. (oka)