Sikapi Kelangkaan LPG 3Kg, Pertamina Tambah Stok untuk Bangka dan Belitung

*BPJ: Kita Minta Masyarakat Tenang

 

PANGKALPINANG, LASPELA – Kelangkaan Gas LPG 3 Kg yang terjadi saat ini di wilayah Bangka dan Belitung (Babel), disikapi cepat Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dapil Bangka Belitung, Bambang Patijaya (BPJ).

 

Tokoh Politik Nasional ini langsung berkooordinasi dengan pihak Pertamina untuk mengupayakan solusi mengatasi kelangkaan LPG 3 Kg tersebut.
“Jadi kita melihat bahwa saat ini, masyarakat kita kesulitan mendapatkan gas LPG 3kg atau gas melon ini. Bukan hanya di Pulau Bangka, namun juga di Pulau Belitung. Untuk itu, saya sudah berkomunikasi dengan pihak Pertamina. Dan syukur sudah ada solusinya,” ungkap BPJ.

Solusi yang dimaksud menurut BPJ, pihak pertamina akan menambah pasokan gas LPG 3kg di Bangka dan Belitung. Total penambahan gas LPG 3 Kg di Bangka sebanyak 40.410 tabung. Sementara di Belitung sebanyak 30.240 tabung.

Untuk penambahan total stock Pulau Bangka sebanyak 40.410 tabung, tersebar untuk Kota Pangkalpinang 9.050 tabung, Kabupaten Bangka 9.520 tabung, Bangka Barat 7.280 tabung, Bangka Selatan sebanyak 7.280 tabung, dan Bangka Tengah mendapatkan tambahan 7.280 tabung.

Sedangkan penambahan stok Pulau Belitung sebanyak 30.240 tabung, terbagi untuk Kabupaten Belitung sebanyak 15.120 tabung, dan Belitung Timur 15.120 tabung.
“Informasi yang kita dapatkan, penyalurannya akan mulai dilaksanakan Hari Minggu, tanggal 30 Juli 2023,” ujar BPJ.

Selain menambah stok tabung LPG 3 kg, pihak Pertamina juga menurut BPJ akan mempercepat jam operasional SPBE dan memperpanjang jam operasional.

“Intinya ada penambahan stok , persebaran pangkalan, dan penambahan frekuensi kirim. Kita berharap dengan langkah-langkah ini, kelangkaan akan segera teratasi, dan tidak lagi terjadi di Bangka Belitung,” imbuhnya.

BPJ juga meminta pihak Pertamina, untuk memperketat pengawasan dalam distribusi gas melon ini.

“Kita minta Pertamina dan juga aparat terkait untuk memberikan sanksi tegas ke pangkalan nakal. Bila perlu menggantikannya dengan pangkalan baru yang lebih amanah. Jangan bermain-main dengan hajat hidup orang banyak,” tegas BPJ.

Dengan adanya langkah-langkah yang diupayakan Pertamina ini, BPJ meminta masyarakat Bangka Belitung untuk bisa tenang.

“Solusi sudah ada. Dan saya minta masyarakat untuk tenang, jangan panik. Semoga ini segera kembali normal,” pungkas BPJ. (red)