SUNGAILIAT, LASPELA — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Bangka Belitung, Rudianto Tjen menyebut bahwa berita hoax yang tersebar di internet ataupun media sosial tergolong masih tinggi.
Pasalnya, sejak 2021 hingga Maret 2023 ada sebanyak 15 ribu berita hoax yang ditangani oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo.
Bahkan, kata Rudi, dalam tiga bulan terakhir ini pihaknya menerima sebanyak 425 berita hoax yang beredar.
“Maret sampai Juni ada 425 berita hoax yang kami terima. Artinya, dalam sebulan kira-kira ada 100 berita hoax yang di-cut oleh Kominfo,” katanya, saat reses di Bangka, Rabu (26/7/2023).
Politisi Partai PDI-P ini mengapresiasi langkah Kominfo yang bekerja secara maksimal dalam menangkal berita hoax, terlebih saat ini telah memasuki tahun politik.
“Kominfo terus bekerja secara maksimal, karena komunikasi digital ini kalau salah atau hoax akan menyesatkan kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, dilansir dari beberapa sumber, sepanjang 2021 ada ratusan ribu konten yang diblokir oleh Kominfo baik di media sosial maupun internet.
Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi mengatakan, Kominfo telah memutus akses terhadap 565.449 konten yang melanggar peraturan perundangan di berbagai situs media sosial (Medsos),
Selain itu, untuk menjaga ruang digital tetap bersih dari persebaran hoaks, Kominfo juga menindaklanjuti sebanyak 1773 isu hoaks atau diisinformasi secara umum.
“Dan 723 isu hoaks yang secara spesifik terkait Covid-19,” jelasnya. (mah)