banner 728x90

Nico Plamonia Meninggal karena Sakit Jantung, Sosok yang Baik dan Humoris di Mata Keluarga dan Kolega

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun (Babel) yang meninggal dunia Rabu (26/7/2023) Pukul 03.30 Wib di RSBT Pangkalpinang, sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Babel sempat menjalani perawatan sebelum akhirnya memghembuskan nafas yang terakhir.

Jenazah disemayamkan setelah ba’dah Zuhur Pukul 13.00 di Masjid Baitul Hikmah Kacang Pedang Pangkalpinang dan akan dimakamkan di pemakaman TPU Kacang Pedang Pangkalpinang.

banner 325x300

Dari beberapa informasi yang diperoleh, Nico Plamonia Utama meninggal dunia karena mengidap penyakit pembengkakan jantung, bocor ginjal dan asam lambung.

Paman Almarhum, Husni mengatakan sudah cukup lama almarhum mengidap penyakit pembengkakan jantung ini tetapi almarhum tidak pernah mengeluh karena selalu tidak ingin menjadi beban keluarga.

“Kemarin sekitar jam 1 siang almarhum masuk rumah sakit. Karena sudah cukup lama beliau mengidap penyakit yang memang sudah komplikasi,m dalam 6 bulan ini yang parah karena sering masuk rumah sakit. Almarhum tidak pernah mengeluh dan selalu tidak ingin jadi beban keluarga karena dia selalu berpikir positif,” ucapnya.

Husni mengatakan, almarhum Nico Plamonia Utama berusia 44 tahun meninggalkan satu orang istri, dan 3 orang anak, satu laki-laki dan dua perempuan.

“Almarhum di mata keluarga sosok yang baik, humoris, dan periang, semasa hidup beliau tidak pernah menyusahkan kami disaat sakit, semoga almarhum Hlhusnul khotimah di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” harapnya.

Husni menyebutkan, kalau semasa hidup beliau punya kesalahan mohon sekiranya dimanfaatkan dengan lapang dada, karena Beliau juga manusia biasa.

“Dan apabila ada masalah utang piutang semasa hidupnya mohon dibicarakan dengan kami selaku keluarga,” tuturnya.

Sementara, Nurul Yuskawati selaku Notulis Fraksi Demokrat mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka kalau secepat ini ditinggalkan sosok seorang pemimpin yang baik.

“Saya mengikuti almarhum dari pertama menjabat sebagai anggota DPRD Babel Periode 2019-2024, selama ini Pak Nico sosok yang baik, humble, pintar, bijaksana, dan humoris,” ujarnya.

Nurul menilai sosok almarhum Nico bukan hanya sekedar kolega yang sangat baik. Namun, sebagai guru, khususnya dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

“Saya sering mendampingi almarhum untuk Sosialisasi Perda (Sosper) kepada masyarakat, dari situlah saya banyak belajar, beliau bukan sekedar atasan saya, tapi sudah saya anggap seperti orang tua, keluarga, abang yang selama ini banyak memberikan saya banyak pelajaran,” ungkapnya.

Selain itu, dia menilai, almarhum Nico juga merupakan sosok yang tegas dalam menyuarakan kepentingan masyarakat.

“Ini sangat terlihat saat almarhum sosper maupun reses, yang mana orangnya sangat ramah namun tegas dalam menyuarakan sesuatu, upaya beliau dalam memilih bahasa untuk diutarakan pun sangat bagus sehingga jarang yang tersinggung dengan ucapan beliau,” jelasnya.

Nurul juga membenarkan kalau almarhum memang mengidap penyakit jantung, dan asam lambung.

“Setahu saya memang sudah cukup lama bapak mengidap sakit jantung, dan terakhir informasi yang saya dapat dari keluarga juga mengidap sakit lambung,” terangnya.

Nurul menambahkan, semasa hidup beliau tidak pernah menampakkan kepada kami kalau beliau sakit karena memang tidak ingin menjadi beban kami.

“Beliau tidak pernah mengeluh sakit kepada kami, meski kami tahu kalau beliau sedang sakit, almarhum selalu berkata kalau hanya sakit biasa tidak apa-apa, karena memang tidak ingin menjadi beban untuk kami,” kata Nurul dengan nada sedih menceritakan sosok almarhum Nico.

“Saya merasa sangat kehilangan sekali sosok seperti Pak Nico yang menganyomi kami, saya turut berduka cita semoga almarhum husnul khotimah, dan keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutupnya.(chu)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version