Penekanan Angka Stunting Jadi Prioritas Utama TNI AD, Danrem: Kita Gas Terus

TOBOALI, LASPELA – Penanggulangan kasus stunting pada balita menjadi fokus utama bagi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Karena pada usia ini, otak anak mengalami pertumbuhan yang sangat pesat yang dikenal dengan istilah emas (the golden age).

Masa fase nol sampai dua tahun, balita harus mendapatkan stimulasi secara menyeluruh baik kesehatan gizi, pengasuhan dan pendidikan guna menghindari kasus stunting pada anak.

Dalam sektor ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman disematkan sebagai bapak stunting. Ia bahkan meminta seluruh jajaran TNI AD untuk mendorong penekanan angka stunting hingga satuan bawah, yakni Babinsa dan Koramil.

Usai mendengarkan paparan dari KASAD melalui video konference, Danrem 045/Garuda Jaya (Gaya), Brigjen TNI Dedy Prasetyo mengatakan memang bahwa KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman merupakan bapak stunting sehingga ia mengintruksikan ke jajaran bawah TNI AD untuk mendorong penekanan angka stunting di wilayah masing-masing.

“Perintah dari bapak KASAD kita sudah jelas, bahwa sebagai satuan bawah TNI AD melalui Babinsa dan Koramil untuk gas terus mendorong dan membantu masyarakat supaya program stunting ini bisa kita perkecil sehingga masyarakat khususnya anak-anak semakin sehat untuk generasi penerus bangsa,” kata Dedy di Desa Rias, Selasa (25/7/2023).

Penekanan stunting, kata dia tidak hanya bisa dilakukan oleh satu institusi saja, melainkan harus adanya kolaborasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya.

“Dan tentunya kita harus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendorong penekanan angka stunting di Bangka Belitung, khususnya di Kabupaten Bangka Selatan ini guna memberikan jaminan anak-anak terpenuhi asupan gizi,” sebutnya.

Tak hanya itu, Brigjen Dedy juga membagikan 100 paket bantuan stunting kepada masyarakat Desa Rias hasil kolaborasi dengan Pemkab Basel, melalui Dinas Sosial yang didampingi Bupati Riza Herdavid dan Forkopimda lainnya.

“Secara keseluruhan ada 100 paket bantuan stunting untuk masyarakat Rias, dan hari ini kita salurkan bantuan 25 paket secara simbolis saja,” tutup Dedy. (pra)