PANGKALPINANG, LASPELA – Indeks literasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengalami kenaikan, meskipun belum melampaui rata-rata nasional tetapi indeks tersebut telah memenuhi standar nasional.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Babel Rakhmadi mengatakan, untuk mempertahankan ini perlunya sebuah kebiasaan yaitu membaca satu hari 5 menit.
“Mampukah kita rutin membaca buku 5 menit saja sehabis Maghrib atau Isya,” ujarnya, Senin (24/7/2023).
Naiknya indeks literasi juga dikatakan Rakhmadi didukung oleh intelektual orang-orang Babel yang umumnya suka mengkonsumsi ikan atau makanan laut yang kaya akan gizi. “Wilayah lautan karena banyak seafood nya maka berpengaruh pada intelektualnya,” ujarnya.
Hanya saja, menerapkan literasi dengan sempurna tidak semudah membalikan telapak tangan, banyak upaya yang harus dilakukan agar indeks literasi dapat semakin naik.
Literasi itu bukan hanya sekedar dibaca tapi setelah selesai membaca akan ada manfaatnya, terutama manfaatnya bagi kehidupan.
Rakhmadi menyebutkan, membaca tuntas juga perlu dilakukan, saat ini banyak yang sering membaca hanya sepotong-sepotong tanpa memgetahui makna sebenarnya, terlebih dengan berkembangnya teknologi.
“Kita tidak bisa hanya belajar lewat google, kita juga perlu membaca buku secara utuh sehingga maknanya akan ketemu,” ujarnya.
Ia berharap suatu saat nanti Babel akan memberikan warna tersendiri karena didukung putra putri Babel yang cerdas. “Kita berharap dengan adanya mutu dan kulitas masyarakat Babel indeks literasinya akan semakin bagus,” harapnya. (dnd)