PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar workshop Pegiat Literasi dengan tema Program Kegemaran Menbaca Bunda Literasi, di Ballroom Swissbell Hotel, Senin (24/7/2023).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Babel, Rakhmadi mengatakan salah satu program nasional ini harus disukseskan. Kegiatan pengembangan dan pembinaan bunda literasi ini bukan hanya di pemerintah pusat tapi juga di provinsi, kapubaten hingga kota.
Pihaknya memanggil semua element, baik kelompok perpanjangan, kelompok gerakan membaca dari dunia literasi, dari PKK. “Dari semua organisasi yang melibatkan kelompok organisasi terkait literasi kami undang disini, pesertanya ada 85 orang,” katanya.
Ia mengatakan, bahwa tidak ada manusia sukses tanpa didampingi oleh literasi, bahkan dari dalam perut manusia itu selalu berdampingan dengan literasi.
“Seperti sholawatan, mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran untuk yang muslim,” imbuhnya.
Rakhmadi menyebutkan, membaca tuntas juga perlu dilakukan, saat ini banyak yang sering membaca hanya sepotong-sepotong tanpa memgetahui makna sebenarnya, terlebih dengan berkembangnya teknologi.
“Kita tidak bisa hanya belajar lewat google, kita juga perlu membaca buku secara utuh sehingga maknanya akan ketemu,” ujarnya.
Literasi itu bukan hanya sekedar dibaca tapi setelah selesai membaca akan ada manfaatnya, terutama manfaatnya bagi kehidupan.
“Setelah dia cerdas itu untuk mensejahterakan supaya dia sukses. Karena percuma dia pintar, dia cerdas tapi tidak membuat dia sejahtera, tidak menaikknan kualifikasi hidup, inilah fungsi lietarsi yang kita lakukan,” tuturnya. (dnd)