BANGKA BARAT, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat (Babar) mengapresiasi kegiatan kontes durian hutan, yang digelar Kelompok Tani di Taman Duku, Kecamatan Parittiga, Sabtu (22/7/2023). Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten (Disbudpar) Babar, Muhammad Ali, kegiatan itu dapat menarik wisatawan ke Bangka Barat, apalagi ke depan diselenggarakan di tempat-tempat wisata dan lebih besar lagi.
“Hanya buah durian bisa menarik wisatawan datang ke daerah, karena durian itu disebut Raja Buah. Kami sangat berharap ke depannya lebih besar lagi, sehingga berdampak pada pariwisata dan perputaran ekonomi,” ucapnya.
Dikatakan Ali, para petani atau penggiat durian harus membudayakan durian hingga banyak. Pembibitannya harus bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat.
“Langkah itu, agar panennya lebih banyak dan kegiatan kontes durian lebih besar lagi dan harus digelar di kebun durian ataupun di tempat pariwisata. Sehingga yang datang mengenal pantainya kalaupun ada retribusi bisa berdampak juga dan berdampak pada UMKM sekitarnya,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) Babar, Azmal mengatakan, dengan adanya kontes durian hutan ini, akan mendapatkan durian varietas baru dari Bangka Barat yang akan didaftarkan sebagai durian andalan.
“Tahun ini pemerintah ada memberikan bantuan 20 hektare saprodi dan bibit yang tersebar di Kecamatan Simpangteritip melalui APBN. Kalau tahun 2024, 60 hektare,” ujarnya.
Azmal AZ berharap ke depannya kegiatan seperti ini agar lebih besar melebihi yang digelar di Kabupaten Bangka Tengah. Sebab Bangka Barat punya komunitas unggul.
“Contohnya saat Penas KTNA XVI kemarin kami bawa bibit durian klamunod. Setelah dari sana Palu memesan 2.000 batang bibit durian klamunod itu,” katanya. (oka)