PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pangkalpinang, Firmantasi menyambangi kediaman dan keluarga dari almarhumah Siti Misiah Salim Binti Salim yang meninggal di Medan, sebelum rombongan jemaah diterbangkan ke Palembang, Rabu (19/7/2023).
Siti Misiah merupakan jemaah asal Kota Pangkalpinang yang tergabung dalam kloter 10. Sebelum keberangkatan menuju tanah air, almarhumah diketahui sudah mengalami sakit dan sempat dirawat beberapa kali di Rumah Sakit di Mekkah.
Rombongan kloter 10 ini diterbangkan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada pukul 13.10. WAS, dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada pukul 05.05. WIB.
Namun, pada saat pesawat melakukan pengisian bahan bakar di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, kondisi fisik yang bersangkutan terpantau menurun dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.
“Kondisi fisik yang bersangkutan terpantau sedang menurun dan tidak dapat melanjutkan perjalanan, sehingga terpaksa diturunkan hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada pagi ini setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di RSUD Drs. H. Amri Tambunan, Deli Serdang,” ujar Firmantasi, Rabu (19/7/2023).
Firmantasi mengatakan kedatangan ke rumah duka selain berbelasungkawa serta menguatkan dan menghibur keluarga, sekaligus sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian Kemenag Pangkalpinang atas musibah yang menimpa jemaah.
Ia pun menjamin, segala sesuatu yang berkenaan dengan hak-hak almarhumah sebagai jemaah haji akan segera diproses dan ditunaikan, serta diurus langsung oleh pihak Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang.
Sementara itu, Irwansyah yang merupakan keluarga almarhumah mengucapkan terima kasih dan bersyukur dengan perhatian dan kepedulian Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang, yang telah menyempatkan waktu di sela-sela hari liburnya untuk menyambangi rumah duka.
“Alhamdulillah, setelah mendapatkan penjelasan dan kepastian dari Kepala Kemenag Pangkalpinang tadi, kami menjadi lega, karena segala sesuatunya telah diurus, baik dari akomodasi maupun transportasinya. Pihak keluarga nantinya tinggal melaksanakan proses pemakaman jenazah saja,” ujarnya.(dnd)