TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 700 juta guna merelokasi pedagang Pasar Toboali.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Selatan, Eddy Supriadi saat melakukan peninjauan pasar toboali bersama tim Direktorat Prasarana Strategis, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.
“Jadi pihak Pemkab Basel akan mulai menata para pedagang setelah pada minggu ke 4 bulan ini,” kata Eddy, Selasa (18/7/2023).
Ia menjelaskan, setelah pihak Balai Cipta Karya melakukan lelang, Pemkab Basel langsung melakukan penataan kepada para pedagang dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp700 juta.
Menurut Eddy, relokasi ini nantinya seluruh pedagang yang ada di pasar Toboali ini akan di relokasi.
“Nantinya seluruh pedagang pasar Toboali ini kita relokasi, karena ada aset aset milik daerah juga serta para pedagang tidak langsung di gusur begitu saja,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, Asosiasi pasar juga sudah setuju dengan relokasi ini, terlebih lagi mereka mempertanyakan kapan dimulainya proses renovasi.
“Semoga setelah selesai semuanya, pasar Toboali semakin ramai, menarik daya tarik masyarakat agar berbelanja ke pasar,” terangnya.
Selain itu, nantinya para pedagang akan di relokasi sementara dan Pemkab akan menyiapkan lokasi yang baru untuk sementara waktu sampai proses renovasi selesai.
Tak hanya itu, renovasi dan relokasi pedagang pasar mendapat dukungan darin para pedagang.
“Bahkan ada pedagang minta tolong pasarnya ditata atau dirapikan, tentu mereka sangat support sekali terkait renovasi pasar ini,” tuturnya.
Sekda menyebutkan, sudah selayaknya pasar Toboali ini ditata karena sudah dari 1969 berdiri, jadi memang sudah lama dan terlihat biasa biasa saja, dengan adanya renovasi serta tertata rapi akan menarik minat masyarakat untuk berbelanja.
“Jumlah pedagang di pasar ini untuk yang ada di kios kurang lebih sebanyak 45 pedagang, Pemkab juga telah menyiapkan beberapa lokasi untuk relokasi seperti tidak jauh dari Pusyandik, serta pasar di terminal,” ujarnya. (pra)
