PANGKALPINANG, LASPELA – Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, Muhammad Rizal Martua Damanik, memantau pelayanan KB di Puskesmas Girimaya, Kota Pangkalpinang untuk memastikan pelayanan KB terhadap akseptor berjalan dengan baik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa (18/7/2023).
Rizal Martua didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Babel, Muhammad Irzal, beserta staf, dan perwakilan dari Kota Pangkalpinang.
Rizal mengatakan kunjungan ini dilakukan secara serentak fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia termasuk di Babel dalam memberikan layanan KB untuk masyarakat.
“Seluruh faskes yang memiliki kerja sama dengan pemerintah hari ini juga melakukan layanan KB secara serentak, dalam rangka memperingati Harganas yang ke 30 tahun ini,” ujarnya.
Selain itu, kunjungan tersebut juga sebagai langkah pemantauan layanan KB sejuta akseptor bagi masyarakat di fasilitas kesehatan yang ada di Puskesmas Grimaya.
“Diharapkan dengan adanya program sejuta akseptor ini dapat menurunkan angka stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta dapat meningkatkan kualitas keluarga,” ucapnya.
Menurutnya, keluarga berencana yang baik adalah keluarga yang memiliki rencana kelahiran yang baik.
“Keluarga berencana yang ideal, ya keluarga yang memiliki rencana yang matang, baik dari segi kehamilan dan jarak kelahiran anak pertama dan anak selanjutnya, semua harus direncakan sejak awal,” jelasnya.
Dikatakan Rizal, setiap peringatan Harganas BKKBN memberikan pelayanan Kb sejuta akseptor.
“Alhamdulillah sejuta akseptor ini sudah kita penuhi termasuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” katanya.
Dia menyebutkan, untuk prevalensi stunting di tahun 2022 di Babel relatif rendah yakni 18,5 persen.
“Meski ada penurunan hanya 1 persen tapi menurut saya ini sudah cukup bagus, di angka 18,5 persen ini cukup optimis bahwa Babel akan mencapai Prevalensi Stunting,” ungkapnya.
“Kita berharap ini terus ditingkatkan dengan adanya komunikasi, informasi dan edukasi, sehingga apa yang di harapkan Presiden Joko Widodo bahwa prevalensi Stunting di Indonesia mencapai 14 persen di tahun 2024 nanti,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Babel, Irzal mengatakan dalam rangka Harganas ke-30, BKKBN Babel memberikan pelayanan KB IUD dan implan di Puskesmas Grimaya Kota Pangkalpinang.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Harganas ke-30 yang akan dilaksanakan pada 20 Juli 2023 di Kabupaten Bangka Barat. Dimana kita memberikan memberikan dukungan kepada masyarakat yang ingin ber-KB dengan tujuan agar mereka sehat, dengan keluarga yang berkualitas,” ujarnya.(chu)