PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pangkalpinang, Firmantasi mengingatkan calon jamaah haji yang sudah masuk daftar tunggu untuk tidak sembarangan mengikuti manasik haji di lembaga yang tidak resmi.
Ia menegaskan, di Kota Pangkalpinang ada dua kelompok bimbingan haji yang telah ditunjuk oleh pemerintah, selain itu ia meminta calon jemaah untuk tidak gegabah.
“Sebenarnya sudah tidak memberi izin akses untuk manasik sendiri, jika ingin manasik mandiri boleh asalkan harus melalui arahan Kementerian Agama, di Pangkalpinang ada dua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang telah ditunjuk Pemerintah,” ujarnya, belum lama ini.
Untuk KBIH di Kota Pangkalpinang ada dua yaitu yang berada di Kace dan KBIH Masjid Kayu Tua Tunu. “Dua KBIH inilah yang legal menjalankan manasik selain Kemenag,” imbuhnya.
Jemaah kumpul-kumpul dan menggelar manasik sendiri itu juga tidak boleh, karena sudah ada aturannya. Manasik ini sebagai pembekalan calon jemaah haji saat melaksanakan ibadah haji.
“Manasik dilakukan kepada para calon haji yang akan berangkat satu atau dua tahun ke depan, jadi misalkan ada orang yang tadinya berangkat 2025, tiba-tiba dipanggil namanya untuk berangkat 2024, kan jadinya tidak kaget dan punya pembekalan,” tuturnya.
Sementara untuk jemaah haji tahun depan, pihaknya belum mendapat laporan akan mendapatkan berapa kuota jemaah yang berangkat.
“Karena itu di provinsi yang mengatur dan menentukan berapa kuota yang didapat, untuk menunggu itu makanya kita lakukan manasik terlebih dahulu,” pungkasnya. (dnd)
