banner 728x90

Sudah 2 Tahun Terakhir Tidak ada Aktivitas Kapal Trawl di Babar

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

BANGKA BARAT, LASPELA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat (Babar) mencatat sudah 2 tahun terakhir tidak ada aktivitas ilegal fishing menggunakan kapal trawl. Hingga memasuki semester pertama tahun 2023, tidak ada laporan nelayan.

Kepala DKP Babar, Yopie Mardiana mengatakan, kali terakhir pihaknya menerima laporan adanya kapal trawl yang beraktivitas di wilayah perairan laut Babar pada tahun 2021 lalu. Saat itu, ada sekitar 8 unit kapal trawl yang diamankan pihak KKP RI.

banner 325x300

“Belum ada tahun 2023 ini sejauh yang saya lihat laporan masuk. Memang untuk pengawasan dan penindakan kapal trawl, kita tidak punya wewenang, tapi kalau ada laporan kita langsung segera tindaklanjuti baik ke pengawas KKP yang ada di provinsi atau DKP Babel,” ungkapnya, Kamis (13/7/2023).

Yopie mengatakan, Meski tak ada laporan adanya aktivitas kapal trawl, pihaknya terus melakukan pembinaan ke masyarakat nelayan. Untuk menangkap ikan, tidak boleh menggunakan peralatan yang dilarang seperti trawl, racun ikan dan bom.

“Kita sosialisasikan terus dan berikan imbauan bahwa tidak boleh menangkap ikan menggunakan trawl, racun ikan atau bom. Khususnya trawl yang dapat merusak terumbu karang dan mengurangi pendapatan nelayan lokal,” ucapnya.

Yopie meminta, apabila nelayan merasa terganggu atau ada menemukan aktivitas ilegal fishing untuk segera melaporkan, supaya sesegera mungkin untuk ditindaklanjuti. (oka)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version