BELITUNG, LASPELA – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) memboyong sekitar 25 wartawan/jurnalis dari media cetak, online dan elektronik mengunjungi objek vital PLN di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suge, Dusun Suge Desa Penggantungan, Belitung, Rabu (12/7/2023).
Dalam gathering tersebut para jurnalis diajak melihat langsung sistem kelistrikan yang ada di Pulau Belitung, termasuk mekanisme jika terjadi gangguan kelistrikan.
“Media gathering ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai objek vital PT PLN yang ada di PLTG MPP Belitung untuk kemudian diinformasikan kepada masyarakat khususnya masyarakat Belitung,” kata Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW) Babel, Mustaf Rizal.
Dia menjelaskan, pentingnya sinergi PLN dengan media, karena media mempunyai peran penting dalam mempublikasikan serta mensosialisikan berbagai informasi terkait proses bisnis yang dijalankan PLN.
“Saya mengapresiasi peran media yang sudah mendukung kelancaran proses bisnis dan program-program PLN, khususnya dalam hal publikasi berbagai informasi yang benar terkait layanan kelistrikan kepada masyarakat, sehingga peran media sebagai sarana mencerdaskan masyarakat pun dapat tercapai,” ucapnya.
Ia berharap, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan berkala sehingga hubungan silahturahmi dan sinergitas PLN dan media dapat terus terjalin dan meningkat dari waktu ke waktu.
Sementara itu, Tim Leader Operasi PLTG MPP Suge, Haryanto mengatakan, PLTG MPP Suge merupakan pembangkit dengan daya terpasang terbesar di Pulau Belitung yang berkontribusi 32 persen dari daya mampu disistim belitung.
“Daya mampu ini memiliki kelebihan ramp rate engine 5 detik, dan ini sangat membantu dalam merespon kebutuhan sistim Belitung dengan cepat,” ujarnya.
Dia menyebutkan, di PLTU Suge dengan kapasitas daya sebesar 58 MW yaitu PLTG MPP Suge dengan daya sebesar 25 MW dan PLTU Suge sebesar 2×16,5 MW.
“Sedangkan sisa 21 Mw dihasilkan dari pembangkit kecil lainnya yang tersebar di Belitung,” ucapnya.
Ia menambahkan, daya mampu listrik di Pulau Belitung saat ini mencapai 79 Mw dari total beban puncak sebesar 52 hingga 54 Mw yang dihasilkan dari dua unit pembangkit ada di Desa Suge Belitung dan beberapa pembangkit kecil lainnya yang tersebar di Pulau Belitung.
“Saat ini PLTG MPP Suge beroperasi menggunakan bahan bakar HSD dengan SFC 0.34 liter/Kwh tahun 2023 dengan Estimasi BPP 3.587 Rupiah/kWh,” jelasnya.
Dia menambahkan, PLTG MPP Suge berkomitmen dalam ketaatan lingkungan serta peduli terhadap sosial.(chu)