Naik 30% Sampai Semester 1 2023, Jasa Raharja Babel Telah Serahkan Santunan Sebanyak Rp6,2 M

PANGKALPINANG, LASPELA – Sampai dengan semester 1 tahun 2023, PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah menyerahkan santunan sebanyak Rp6,2 M. Angka ini naik 30% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Operasional dan Humas PT Jasa Raharja Babel, Dedy Rachmad dalam acara Focus Group Discussion bersama Forum Komunikasi Lalu Lintas Provinsi Babel yang diselenggarakan oleh Direktorat lalu lintas (Ditlantas) Polda Babel di aula Gedung PJR Ditlantas Polda Babel Kamis (06/07/2023).

Dedy menjelaskan, menurut data penyerahan santunan Jasa Raharja berdasarkan sifat cideranya santunan korban meninggal dunia meningkat 24,71%, sedangkan untuk korban luka-luka meningkat 47,05%.

“Dapat disimpulkan terjadi peningkatan angka kecelakaan yang diiringi dengan peningkatan fatalitas korban laka di tahun 2023 ini, sehingga kami mengajak seluruh stakeholder untuk Bersama-sama melakukan upaya-upaya pencegahan kecelakaan” tambahnya.

Dedy menegaskan, meningkatnya santunan Jasa Raharja juga diiringi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Kecepatan penyerahan santunan di tahun 2023 ini adalah 1 hari 5 jam, angka ini lebih cepat dibandingkan tahun lalu, untuk kecepatan penyelesaian berkas dapat diselesaikan dalam waktu 16 menit, sedangkan jumlah overbooking di rumah sakit yang telah bekerja sama dengan Jasa Raharja adalah 98,79%, angka-angka tersebut lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Dedy menambahkan, Jasa Raharja selaku pengemban amanah Undang-Undang Nomor 33 dan 34, selain memberikan santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas. Jasa Raharja juga turut serta dalam upaya pencegahan kecelakaan.

‘’Program pencegahan kecelakaan kami yang sudah dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan para stakeholder antara lain Pengadaan sarana pencegahan Kecelakaan berupa papan peringatan darat, traffic cone, barikade, life jacket, dan helm, Pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) bersama Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ), Sosialisasi Safety Riding di Sekolah, Kantor, Komunitas, dan Desa/Kelurahan utamanya di daerah Rawan Laka, Himbauan Keselamatan Berlalu Lintas melalui SMS/WA Blast dan Pemasangan Papan Peringatan di Daerah Rawan Laka, Pelaksanaan pelayanan Kesehatan gratis kepada awak angkutan umum, penumpang, dan masyarakat umum, dan Penggunaan teknologi melalui aplikasi JR Safety Road untuk membantu mengurangi laka lantas dan meningkatkan perilaku taat dalam berkendara,” jelasnya.

“Dengan sinergi seluruh stakeholder kami yakin bahwa angka kecelakaan di Bangka Belitung dapat ditekan, serta fatalitasnya juga dapat menurun,” pungkasnya. (ril/chu)