Rakornas Bapemperda se-Indonesia Akan Putar Roda Ekonomi Kepulauan Babel

PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, meyakini bahwa pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) se-Indonesia tahun 2023, akan memutar roda perekonomian Negeri Serumpun Sebalai.

Keyakinan tersebut, disampaikan Pj. Gubernur Suganda dalam sambutannya, saat menghadiri Jamuan Makan Malam Peserta Rakornas Bapemperda se-Indonesia, yang berlangsung di Halaman Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Babel, pada Rabu (5/7/2023) malam.

“Pelaksanaan Rakornas Bapemperda se-Indonesia tahun 2023 ini, akan memutar roda ekonomi Kepulauan Babel. Inilah provinsi kami, selamat datang, tentunya acara ini tidak akan berlangsung kalau amanah ini tidak diberikan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada provinsi kami. Terima kasih pak Akmal,” ucap Pj Gubernur Suganda, di hadapan ribuan peserta Rakornas Bapemperda se-Indonesia yang hadir.

Pj. Gubernur Suganda mengungkapkan, bahwa pelaksanaan Rakornas Bapemperda se-Indonesia merupakan sejarah bagi Kepulauan Babel, karena jika ditotalkan, hingga Kamis (6/7/2023) besok, Kepulauan Babel akan didatangi oleh lebih dari 4.000an orang.

“Ini sejarah, karena kalau kami hitung, sampai besok itu akan ada lebih dari empat ribuan orang yang akan hadir ke sini (Kepulauan Babel). Yang pasti, semoga betah selama di sini, tentunya ada banyak spot-spot wisata dan UMKM-UMKM, silahkan dinikmati selama di sini. Terima kasih kepada pak Marbun dan tim. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat bagi Indonesia dan masyarakat Kepulauan Babel,” ucapnya.

Sementara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Babel, Herman Suhadi, menyebut pelaksanaan Rakornas Bapemperda se-Indonesia, merupakan wadah untuk bersilaturahmi, saling bersinergi, dan saling berkolaborasi dalam membangun pemahaman terkait tugas dan wewenang Bapemperda, sebagai ujung tombak dalam penyusunan Peraturan Daerah (Perda).

Menurutnya, kemampuan Bapemperda melakukan sinkronisasi dan harmonisasi terhadap perda yang dibuat, dapat menghadirkan perda yang baik dan benar untuk masyarakat. Ia berharap, kehadiran peserta Rakornas Bapemperda se-Indonesia tahun 2023, dapat memberikan nuansa baru pada dunia pariwisata Kepulauan Babel.

“Hari ini, Kepulauan Babel didatangi oleh ribuan orang rekan-rekan seluruh Indonesia, ini merupakan penghargaan yang luar biasa bagi kami. Kami berharap, Kepulauan Babel ke depannya menjadi daerah tujuan wisata nasional. Saya ucapkan selamat datang kepada peserta Rakornas, jangan lupa eksplor keindahan Kepulauan Babel, karena banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi dan kuliner yang harus dicicipi. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sampai dengan selesai,” sebutnya.

“Kami mohon bapak ibu jangan cepat-cepat pulang. Walaupun nanti acaranya sudah selesai. Tolong habiskan uang yang ada di dompet bapak ibu, untuk belanja souvenir maupun makanan khas Kepulauan Babel yang tersebar di Pangkalpinang, Sungailiat, maupun Bangka Tengah. Bila perlu, kalau ada waktu, sempatkan diri juga untuk menyebrang ke Pulau Belitung. Pulaunya sangat cantik luar biasa. Sayang rasanya, jika sudah ke Kepulauan Babel tapi tidak menikmati tempat-tempat wisatanya,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Otda Kemendagri RI, Akmal Malik, mengungkapkan, bahwa pelaksanaan Rakornas Bapemperda se-Indonesia, merupakan upaya Ditjen Otda untuk menghilangkan pembeda antara DPRD dengan pemerintah daerah. Dalam kesempatan itu, Akmal Malik juga mengajak seluruh pihak untuk membangun sebuah kolaborasi. Menurutnya, sebuah kolaborasi akan sukses jika terbangun komunikasi yang baik satu sama lain.

“Melalui acara-acara seperti ini, mari kita berkomunikasi, mari kita lakukan _brain storming,_ mari kita berbagi pengalaman yang baik, sembari mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah ini. Apresiasi untuk Kepulauan Babel, luar biasa, terima kasih. Dengan segala keterbatasannya, tapi beginilah, ada sekitar empat ribuan peserta yang hadir di sini. Bisa saya bayangkan, betapa bahagianya pelaku UMKM di Kepulauan Babel ini,” ujar Akmal Malik.

“Yang pasti, kami di Ditjen Otda, ingin memastikan semua pihak bersinergi. Hal itu, kita mulai dari sini (Rakornas Bapemperda se-Indonesia). Sering-sering lah menyelenggarakan kegiatan seperti ini, karena ini mengajarkan kita bagaimana caranya berbagi, selain ilmu, kita juga berbagi rezeki. Selain itu, kita bisa mendorong dan memajukan UMKM di daerah penyelenggaraan acara. Mari kita tetap produktif dan terus bangun kolaborasi satu sama lain, agar Indonesia semakin luar biasa ke depannya,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, dilakukan juga penyerahan Sertifikat Hak Cipta Program Gule Kabung, oleh Ditjen Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI, kepada Pj. Gubernur Suganda. (ril/chu)