RIAU SILIP, LASPELA — Owner CV Sumber Hatchery Bangka (SHB), Amen mengaku belajar dari Equador dalam hal budidaya pembibitan benur udang vanamei.
Menurutnya, usaha budidaya udang merupakan bisnis yang sangat menjanjikan dan mampu menopang perekonomian.
Pihaknya juga mengaku bekerjasama dengan Badan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Pangkalpinang untuk memberikan pendampingan dan pengawasan. Sehingga, SHB berhasil meraih sertifikat grade A dari BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Selain itu, Amen juga menargetkan akan mencukupi kebutuhan tambak di wilayah Bangka Belitung yang mencapai target 2,7 milyar ekor bibit udang vaname per tahun.
Berbeda dengan Provinsi Lampung yang selama ini menjadi daerah yang menyuplai bibit udang vaname dengan ukuran 6 hingga 9 OC. Di SHB akan membibitkan udang dengan ukuran 15 OC.
“Kita prioritaskan target 2,7 miliyar ekor untuk suplay di Bangka Belitung dulu. Dijual per ekor tapi untuk saat ini kita belum menentukan harga karena masih proses,” katanya, Kamis (6/7/2023).
Pihaknya berharap dengan adanya budidaya benur ini bisa menghidupkan kembali tambak udang di Babel yang sebelumnya banyak yang gulung tikar akibat pandemi Covid-19.
“Pada waktu covid yang saya lihat tambak udang ini sangat menjanjikan dengan perhitungan 2 tahun bisa BEP (Break Even Point) tidak ada usaha lain selain tambak udang. Tapi dengan berjalannya waktu banyak penyakit dan yang lainnya semua buyar,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur CV Sumber Hatchery Bangka Agnes Felicia berharap perusahaan yang ia kelola dapat terus meningkat dan membantu meningkatkan perekonomian Babel sesuai dengan brand SHB 339.
“339 ini diambil dari filosofi bahasa Mandarin artinya naik naik tinggi. Semoga usaha kita bisa naik terus dan dapat meningkatkan perekonomian di Babel,” harapnya.
Berdiri di lahan seluas 2 hektar, SHB akan terus melakukan pengembangan dengan menambah lahan seluas 2 hektar di Dusun Tuing, Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (mah)