SUNGAILIAT, LASPELA — Wakil Bupati Bangka, Syahbudin menyebut bahwa bantuan kapal penangkap ikan dari Kementerian Sosial dapat mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para nelayan.
“Tentunya kami sangat gembira atas adanya bantuan kapal dari kementrian sosial yang merupakan program pemberdayaan bagi masyarakat nelayan,” kata Syahbudin, Selasa (4/7/2023).
Tak hanya itu, pihaknya juga berkeyakinan dengan adanya bantuan tersebut mampu membantu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bangka, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 lalu tercatat sebesar 4,26 persen.
“Angka kemiskinan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4,81 persen,” sebutnya.
Dikatakannya, penurunan angka kemiskinan ini sebagai implikasi dari validitas data dan bantuan sosial penerima manfaat yang tepat sasaran.
Sebagai daerah kepulauan, kata Syahbudin, masyarakat di Bangka Belitung (Babel) sebagian besar bekerja pada sektor perikanan tangkap atau nelayan dengan jumlah nelayan mencapai 6.500 orang tersebar di beberapa kecamatan.
Dalam upaya menurunkan kemiskinan, selain bantuan sosial dari Kementerian Sosial, Pemkab Bangka setiap tahun juga menyalurkan bantuan peralatan usaha seperti mesin pembuat pakan ikan, mesin parut kelapa, mesin penggilingan ikan dan daging.
“Hal ini diharapkan agar para penerima manfaat dapat menggali potensi pendapatan keluarganya,” harapnya.
Tercatat sebanyak 51 unit kapal penangkap ikan bantuan dari Kementerian Sosial RI. Dimana dari jumlah tersebut 25 unit untuk nelayan di Kabupaten Bangka dan 26 unit kapal bagi nelayan di Kabupaten Bangka Selatan dengan total senilai Rp 13.230.862.000. (mah)
