banner 728x90

Serahkan Kapal Nelayan Senilai Rp13,2 Miliar, Mensos: Jangan Dijual!

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

SUNGAILIAT, LASPELA — Menteri Sosial  (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan sebanyak 51 unit kapal 5 GT atau senilai Rp 13.230.862.000 untuk nelayan di Kabupaten Bangka dan Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel), Selasa (3/7/2023).

Kapal-kapal tersebut 15 unitnya diproduksi di Sungailiat, 10 unit di Belinyu, dan 26 unit di Toboali Bangka Selatan.

banner 325x300

Dengan mesin berkapasitas mesin 30 HP, kapal tersebut dapat dipacu dengan kecepatan maksimal 8 knot. Selain itu, kapal tersebut juga memiliki daya tampung ikan maksimal sebanyak 2 ton.

Kapal nelayan yang diberikan ini terbuat dari bahan fiber sehingga lebih ringan, tahan terhadap cuaca, perawatan lebih mudah, dan waktu produksi lebih singkat.

Risma mengatakan, nelayan harus diberikan akses atau alat menangkap ikan yang memadai. Hal ini bertujuan agar perekonomian para nelayan meningkat.

“Dengan adanya kapal yang lebih representatif ini, maka tangkapan ikan akan semakin meningkat,” kata Risma.

Untuk itu, mantan Wali Kota Surabaya ini meminta agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan tidak menjualnya kepada orang lain.

“Jangan dijual kepada orang lain, karena dengan alat-alat inilah kesejahteraan kita bisa meningkat,” pintanya.

Selain kapal nelayan, Kemensos melalui Sentra Mulya Jaya di Jakarta memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) berupa 7 alat bantu dengar untuk dua orang lansia dan lima penyandang disabilitas rungu wicara asal Sungailiat.

Penyerahan bantuan tersebut dipusatkan di Kampung Natak, Nelayan 1, Sungailiat, yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bangka Syahbudin, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bangka, Bupati dan Wakil Bupati Basel, para legislator, dan pejabat lainnya. (mah)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version