PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang terus menerapkan metode door to door atau dari rumah ke rumah warga untuk mengambil sampah rumah tangga.
Kepala DLH Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto mengatakan, dalam pengambilan sampah, mobil sampah kelurahan sangat membantu memaksimalkan pengangkutan sampah agar Kota Pangkalpinang bersih.
“Kita tetap ke rumah-rumah ambil sampahnya dan memang banyaknya kita melakukan seperti ini, baik dari DLH dan kelurahan kita masih jemput ke rumah-rumah, karena cara ini yang cukup efektif, dan mobil sampah kelurahan sangat membantu pengangkutan sampah ke TPA,” katanya, Selasa (4/7/2023).
Dalam satu hari, sampah di Kota Pangkalpinang mencapai 150 ton, sehingga penjemputan sampah rutin dilakukan, karena tidak mungkin masyarakat tidak buang sampah.
Namun, yang menjadi kendala saat ini, ialah lahan TPA di Parit Enam yang sudah tidak efektif lagi untuk menampung pembuangan sampah 150 ton setiap harinya.
“Itulah yang masih menjadi kendala, sebenarnya sudah sangat kurang mendukung, tapi masih tetap kita optimalkan bagaimanapun agar TPA ini berumur panjang,” tuturnya.
Ia berharap, akan adanya sinergitas Pemerintah Kota Pangkalpinang dan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk dapat membantu penyediaan lahan TPA regional.
“Kami berharap akan segera ada penyediaan lahan baru untuk TPA Regional, untuk itu kami tetap optimalkan yang ada, semampu kita yang terpenting mengurangi bau dan berusaha memaksimalkan penjagaan lingkungan,” tururnya. (dnd)