PANGKALPINANG, LASPELA – Salat Iduladha tahun ini merupakan salat ied Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) yang terakhir bersama masyarakat Pangkalpinang sisa masa jabatannya yang akan berakhir tahun ini.
Salat Ied ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Sopian, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Erwandy dan juga Kepala Perumahan dan Permukiman, Belly Jawari.
Pada kesempatan tersebut, wali kota izin pamit kepada seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang terutama jemaah Masjid Jamik, tempat ia melaksanakannya salat ied.
“Mungkin ini salat ied terakhir pada periode ini. Mohon doanya semua selamat dunia akhirat, diberkahi semua,” tuturnya.
Meski cuaca sempat hujan, tetapi tidak menyurutkan semangat masyarakat merayakan Iduladha, di tengah derasnya air yang turun akan mengalir keberkahan.
“Pagi hari ini karena cuaca hujan, sebelumnya di Alun-Alun Taman Merdeka kita alihkan ke Masjid Jamik dalam melaksanakan salat Iduladha 1444 H. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ujarnya.
Memaknai Iduladha ialah semua tentang pengorbanan, kondisi saat ini ia mengajak masyarakat harus banyak-banyak bersabar.
“Harus perbanyak sabar dan istighfar karena pengorbanan yang dilakukan seperti kondisi sekarang ini, banyak pelajaran yang di dapatkan,” tuturnya.
Untuk kurban sendiri, dikatakan Molen tahun ini akan menyebar di masing-masing Perangkat Daerah (PD), Kecamatan, Masjid Agung Kubah Timah dan rumah dinas wali kota.
“Jadi pembagian daging kurbannya merata, semua masyarakat itu terbagi, sehingga makna Iduladha itu terasa di Kota Pangkalpinang,” imbuhnya.(adv/dnd)
