PANGKALPINANG, LASPELA – Pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) se-Indonesia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berpotensi mendatangkan ribuan orang ke Bumi Serumpun Sebalai. Hal demikian diungkapkan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Babel, M Haris saat paparan panitia terkait persiapan pelaksanaan Rakornas Bapemperda se-Indonesia, di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Babel, pada Jumat (23/6/2023) sore.
“Acara ini merupakan even nasional, yang berpotensi menghadirkan sekitar 1.600-an peserta dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia dan mungkin bisa saja lebih dari itu,” ucap M Haris.
Dalam kesempatan tersebut, M Haris menyebut bahwa selain berpotensi mendatangkan ribuan orang ke Babel, pelaksanaan acara tersebut juga berpotensi memunculkan perputaran uang di Bumi Serumpun Sebalai.
“Rakernas ini kan pelaksanaannya 4 hari, mulai dari tanggal 5-8 Juli 2023. Anggap saja dalam satu hari, untuk satu orangnya mengeluarkan uang sebesar 5 juta, jika dikalikan dengan 2.000 orang yang datang, akan ada sekitar Rp10 miliar uang yang berputar di Kepulauan Babel ini,” terangnya.
Haris menyatakan bahwa persiapan pelaksanaan Rakornas Bapemperda se-Indonesia sudah memasuki tahap finalisasi. Ia berharap, pelaksanaan acara tersebut, bisa berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan yang sudah direncanakan.
“Seluruh tim dan bidang terkait, sudah kami persiapkan. Tinggal mengerjakan apa yang harus dikerjakan, sesuai dengan jobdesknya masing-masing. Segala persiapan, mulai dari keberangkatan, konsep acara dan lain sebagainya, sudah kami atur, tinggal finalisasi saja,” bebernya.
“Terkait penjemputan, kami hanya menyediakan untuk tamu VVIP saja. Untuk tamu lainnya, bisa menggunakan fasilitas dari vendor-vendor yang kami persiapkan. Karena dalam acara Rakornas ini kami ingin memberdayakan masyarakat, agar perekonomian di Kepulauan Babel, semakin bergairah,” lanjutnya.
Sementara, Ketua Bapemperda Babel, Hellyana menyebut bahwa pelaksanaan Rakornas Bapemperda se-Indonesia tahun 2023 bertujuan untuk memicu percepatan pelaksanaan UU Cipta Kerja. Dalam Rakornas tersebut, Babel akan menyampaikan sejumlah Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda), seperti Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRB) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
“Rakornas Bapemperda ini nantinya akan dihadiri oleh Ketua Bapemperda, Kepala Biro Hukum dan Sekwan, di provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia. Rakornas ini bertujuan untuk percepatan UU Cipta Kerja,” tuturnya.
“Dalam Rakornas tersebut, Kepulauan Babel akan menyampaikan beberapa Propemperda seperti RTRW dan PDRB, di mana dua hal itu saat ini sedang berjalan di Pansus kita (DPRD Provinsi Kepulauan Babel). Kita sepakat, pembahasannya selesai pada September 2023 mendatang,” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, berpesan kepada seluruh panitia untuk mempersiapkan acara Rakornas tersebut sebaik mungkin. Menurutnya, suksesnya pelaksanaan Rakornas Bapemperda se-Indonesia tersebut, akan membuktikan bahwa Kepulauan Babel merupakan daerah yang solid.
“Walaupun ini merupakan kegiatan Bapemperda, tapi Pemprov Kepulauan Babel mensupport penuh pelaksanaan kegiatan ini. Selain itu, banyak juga pihak yang kita libatkan di acara ini, seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), guide, tokoh dan lain-lain,” ucapnya.
“Jangan anggap ini sebagai aji mumpung. Ke depannya, akan banyak kegiatan nasional yang kita selenggarakan di Kepulauan Babel ini. Kita punya prinsip, minimal nanti mereka (para tamu) datang lagi. Kita jaga Marwah daerah kita, tunjukkan bahwa kita benar-benar Serumpun Sebalai. Kita tunjukkan ke semua orang, wajah Kepulauan Babel itu jiwa saling bantunya tinggi dan penduduknya juga ramah-ramah,” lanjutnya.
Suganda juga memerintahkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Babel untuk segera mempublikasikan pelaksanaan Rakornas Bapemperda se-Indonesia tahun 2023 kepada masyarakat luas.
“Untuk rekan-rekan di Diskominfo, silakan diinformasikan dan disosialisasikan kegiatan ini melalui kanal-kanal yang ada seperti di media massa, radio dan lain sebagainya. Khususnya terkait penyambutan peserta Rakernas, fasilitas yang ada, destinasi wisata yang akan dituju dan berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan Rakernas ini,” pesannya.
“Karena pelaksanaan ini bertujuan untuk memperkenalkan Bangka Belitung di kancah nasional. Jadi informasi terkait kegiatan ini harus dilakukan secepat mungkin. Kita harus beralih dari pasca tambang. Jangan sampai membawa kesan buruk sekecil apapun ketika para tamu hadir hingga mereka pulang,” tutupnya. (ril/chu)