Tertinggi Semester 1 Tahun 2023, Jasa Raharja Telah Gelontorkan Santunan Rp5,3 Miliar

◾Ajak Seluruh Stakeholder Bersinergi Tekan Angka Lakalantas dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

PANGKALPINANG, LASPELA – PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menghadiri Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Babel yang di laksanakan di Kantor Bupati Bangka pada Selasa (20/06/2023). Dalam rapat tersebut, Kepala PT Jasa Raharja Babel, Arny Irawati Tenriajeng menyampaikan bahwa dari awal sampai dengan pertengahan tahun 2023, jumlah kecelakaan berdasarkan data penyerahan santunan Jasa Raharja mengalami kenaikan sebanyak 122% jika dibandingkan dengan tahun 2022.

“Pertumbuhan kecelakaan di Bangka Belitung tahun ini sangat luar biasa, seluruh Kabupaten angka kecelakaannya meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini tentunya harus menjadi concern kita bersama, untuk bersinergi membuat suatu program yang dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, harapannya melalui forum ini akan muncul gagasan dan inovasi terkait upaya-upaya pencegahan kecelakaan,” kata Arny.

Arny menambahkan, menurut data nasional, di Indonesia rata-rata 3 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan lalu lintas jalan. Untuk itu, ia mengajak seluruh stakeholder untuk menempuh segala upaya untuk menekan angka kecelakaan, khususnya di Babel.

“Angka kecelakaan yang terus meningkat ini tentu harus kita cegah, bagaimana kita melakukan mitigasi risiko, sehingga nantinya angka kecelakaan ini dapat di tekan,” jelasnya.

Sesuai data penyerahan santunan Jasa Raharja, lanjut Arny, yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas paling banyak berada dalam usia produktif dari rentang usia 16-45 tahun, sedangkan berdasarkan profesinya tertinggi adalah pelajar dengan kontribusi 31,13 %, yang kedua adalah Ibu Rumah Tangga 19,21 %.

“Sedangkan berdasarkan jenis kendaraan yang terlibat laka, mayoritas adalah kendaraan roda 2, yang kedua adalah truk, ini menjadi tantangan bagi kita khususnya untuk mengedukasi para pemilik truk ini agar mematuhi peraturan lalu lintas khususnya berkaitan dengan over loading dan over dimensi,” tambahnya.

Kemudian, penyerahan santunan Jasa Raharja sampai dengan Juni 2023 meningkat 22 % dibandingkan dengan tahun 2022, yaitu sebesar Rp5,3 M tumbuh 22 % dibandingkan dengan tahun 2022. Angka ini dinilai sangat fantastis, karena jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena penyerahan santunan di semester 1 tahun 2023 ini merupakan yang tertinggi.

“Kami merekomendasikan untuk mengefektifkan program edukasi yang menyentuh sisi humanis, khususnya untuk adik-adik kita para pelajar. Kementerian Perhubungan memiliki program Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan, dari Kepolisian juga memiliki program serupa, yakni Pelajar PKS (Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas), program-program ini yang harus kita efektifkan lagi berkolaborasi dengan guru-guru yang bisa dijadikan agen untuk melakukan afirmasi berbagai pesan-pesan keselamatan lalu lintas, sehingga nantinya keselamatan berkendara dapat menjadi budaya di masyarakat Bangka Belitung,” ujarnya.

“Kami harap kegiatan safety campaign tetap menjadi concern utama kita, sehingga kami sangat mendukung forum ini dapat dilaksanakan secara rutin dan menjadi wadah untuk para stakeholder dapat berkolaborasi menciptakan program-program pencegahan kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. (ril/chu)