PANGKALPINANG, LASPELA – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Belitung yang membidangi Pendidikan menyoroti terkait dengan website ppdb.babelprov.go.id sebagai akses pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang tidak bisa dibuka beberapa terakhir ini.
Hingga hari Kamis, 22 Juni 2023 link pendaftaran yang disediakan sama sekali tidak dapat diakses. Sedangkan Jumat (23/6/2023) besok proses pendaftaran online PPDB ditutup.
Anggota Komisi IV DPRD Babel, Aksan Visyawan menyebutkan kalau Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) memalukan dan dianggap tidak adanya kesiapan.
“Ini memalukan, seharusnya juga ada pers rilis dari instansi terkait, jangan diam karena ini mempersulit pelayanan publik, harus ada transparan,” katanya saat di hubungi melalui via telpon, Kamis (22/6/2023).
Diakui Aksan, bahwa dirinya belum mendapat informasi terkait adanya trouble link server yang disiapkan Pemprov Babel dalam hal ini Dinas Pendidikan.
“Secara komunikasi jika instansi terkait bertanggung jawab sampaikan kepada masyarakat kenapa sampai trouble. Belajar jadi SDM yang bertanggung jawab agar masyarakat tenang dan tidak panik,” cetus Politisi PKS ini.
Karena menurut Aksan, pendidikan itu sangat penting, jangan didiamkan begitu saja harus diumumkan ke publik.
“Yang memikirkan sistem ini kan bukan operatornya tapi atasnya, baik itu kepala bidang, sekretaris, kepala dinas hingga gubernur, dan seharusnya diumumkan jika ada trouble,” jelasnya.
Dia menyebutkan, sampai saat ini Komisi IV DPRD Babel belum menerima laporan atau pun informasi dari dinas terkait persoalan ini.
“Kami belum menerima informasi ini dari dinas terkait sementara masyarakat khususnya para orang tua sudah resah,” tuturnya.
Lanjut Aksan, terkait PPDB ini Dinas Pendidikan Babel sudah berkoordinasi mengenai sistem zonasi, afirmasi dan lainnya. Tapi, dinas tidak pernah membicarakan terkait sistem link nya.
“Kami sudah menerima laporan dari siswa yang mau mendaftar terkait trouble ini mereka tidak sampaikan, mereka hanya bilang memang susah masuk ke link yang disiapkan itu,” ungkapnya.
Aksan sebagai orang tua juga mengaku kecewa jika anaknya mau daftar seperti ini. Apalagi waktu pendaftaran terus berjalan, sedangkan aksesnya bermasalah.
“Seharusnya mereka memberikan informasi kepada masyarakat jangan sampai membuat orang tua merasa resah dan kecewa,” ucapnya dengan nada kesal.
Aksan mengimbau kepada instansi terkait agar lebih mengevaluasi diri jangan sampai permasalahan ini terjadi setiap tahun.
“Jangan sampai permasalahan ini terus berulang-ulang, kalau masih seperti ini namanya tidak ada perencanaan, seharusnya pelayanan yang profesional masalah di cari solusinya apa yang menjadi penyebabnya,” tukasnya.
Ditanya terkait anggaran di Dinas Pendidikan khususnya anggaran PPDB ini, Aksan menilai bahwa Dinas Pendidikan Babel tidak siap dengan sistem online, sehingga harus dikembalikan seperti dulu dengan sistem manual dalam proses PPDB.
“Tidak ada keluhan soal anggaran, artinya baik-baik saja. Tapi anehnya kok bisa bermasalah seperti ini, terutama link server PPDB nya, dan kami yakin mereka (Disdik Babel-red) mampu sistem online, apalagi sekarang sudah maju,” kata Ketua Fraksi PKS ini.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat Komisi IV DPRD Bangka akan memanggil pihak terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Babel.
“Kami akan panggil mereka, kenapa bisa begini, Tapi kali ini memang memalukan sekali, sampai tidak adanya informasi sama sekali,” pungkasnya.(chu)