Festival Pasir Padi Sukses Digelar, 3.507 Telur Berhasil Berdiri

“Nah itulah yang dipercayai orang Tionghoa. Dulu pada perayaan ini orang Tionghoa wajib mandi pada jam 12.00 wib itu, karena dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan diberikan kesehatan, itu yang dipercayai etnis Tionghoa,” katanya.

Dengan festival ini semua masyarakat Kota Pangkalpinang baik Melayu dan Tionghoa bersuka cita merayakan Peh Cun, sehingga kerukunan Melayu dan Tionghoa di Pangkalpinang semakin erat.

Mie Go berharap agenda ini dapat menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Pangkalpinang. “Membuat Kota Pangkalpinang jadi Destinasi Wisata sehingga para wisatawan dari nusantara baik mancanegara bisa hadir di Kota Pangkalpinang karena ini menjadi kombinasi yang baik antara budaya Melayu dan Tionghoa,” ujarnya. (dnd)

Leave a Reply