Gerakan Penurunan Angka Stunting Sasar Kalangan Remaja

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah pusat hingga tahun 2024 mendatang, menargetkan penurunan angka prevalensi stunting secara nasional, yakni sebesar 14 persen. Jika menilik target nasional tersebut, bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), hal tersebut cukup jauh. Jika dilihat dari hasil riset kesehatan dasar (Rikesdas) berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022, angka prevalensi stunting di Babel hanya turun 1 persen.

Baca Juga  Ini Upaya Pemkab Basel Dukung Budidaya Ikan Air Tawar

Mengacu dari hal tersebut, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Babel, Maya Suganda Pasaribu mengatakan bahwa untuk mencapai target penurunan angka prevalensi stunting secara nasional, khususnya di Babel, perlu dilakukan percepatan gerakan penurunan stunting, salah satunya dengan menyasar kalangan remaja di sekolah-sekolah. Menurutnya, pencegahan stunting perlu dilakukan sejak usia remaja.

“Secara tidak langsung, dengan ini kita sudah membekali anak-anak muda kita untuk mempersiapkan diri, yang mana nantinya mereka pun menjadi orangtua, menjadi ibu dan ayah bagi anaknya,” ujar Maya Suganda, dalam sambutannya, pada acara Gerakan Cegah Stunting, di SMA Negeri 1 Mendo Barat, Rabu (21/6/23).

Leave a Reply