PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memberikan pelatihan kepada pelaku usaha sawit di Provinsi Babel. Pelatihan Teknis Diversifikasi Produk Berbahan Baku Kelapa Sawit ini dihadiri sebanyak 20 peserta, yang dilaksanakan selama empat hari tanggal 20 – 23 Juni 2023 di Hotel Puncak Pangkalpinang.
Kepala Disperindag Babel, Tarmin saat membuka kegiatan pelatihan mengatakan tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan nilai tambah dari bahan mentah kelapa sawit kepada para pelaku usaha sawit se-Babel.
“Saya berharap melalui kegiatan pelatihan teknis diversifikasi produk berbahan baku kelapa sawit hari ini kita dapat saling bersinergi untuk pengembangan hilirisasi kelapa sawit kedepannya,” ujar Tarmin, Selasa (20/6/2023).
Menurut Tarmin, hilirisasi industri sawit adalah proses mengoptimalkan produk-produk turunan dari kelapa sawit menjadi produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan beragam produk turunan kelapa sawit tersebut, diantaranya untuk keperluan sektor pangan seperti minyak goreng, nutrisi, bahan kimia, hingga bahan bakar terbarukan.
“Program hilirisasi dan diverisifikasi produk industri sawit yang dimaksudkan untuk mendapatkan nilai tambah produk bahan mentah, memperkuat struktur industri, menyediakan lapangan kerja, dan memberi peluang usaha di Indonesia,” jelasnya.
Oleh karena itu, Tarmin menyebutkan melalui hilirisasi industri sawit ini nantinya diharapkan komoditas yang diekspor tidak lagi berupa bahan baku, tetapi sudah dalam bentuk produk turunan atau barang jadi, sehingga dapat meningkatkan harga yang berujung pada peningkatan penerimaan devisa melalui ekspor.
“Prospek industri kelapa sawit beserta diversifikasi produknya ini terlihat semakin cerah, baik di pasar dalam negeri maupun di pasar dunia. Sektor ini akan semakin strategis karena berpeluang besar untuk lebih berperan menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional, penghasil devisa, dan menyerap tenaga kerja,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Perencanaan dan Pembangunan Industri, Subekti Saputra selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menjelaskan bahwa pelatihan produk berbahan baku kelapa sawit ini untuk mendapatkan nilai tambah dari produk bahan mentah kelapa sawit.
“Kita memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha sawit untuk lebih dipahami bahan mentah kelapa sawit ini,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari IPB Bogor, Mimin Aminah dari IPB dan Gelar Satya Budhi dari Direktur Pemberdayaan Masyarakat IREEM Bogor, serta dihadiri Kepala Disperindag Babel, Tarmin didampingi Kabid Perencanaan dan Pembangunan Industri Subekti Saputra.(chu)
