Belum Dapat Bantuan Pemerintah, Polres Basel Bedah Rumah Pak Mian

BANGKA SELATAN, LASPELA – Kapolres Bangka Selatan (Basel), AKBP Toni Sarjaka meletakkan batu pertama program Bantuan Bedah Rumah kepada keluarga Mian (48), salah satu warga kurang mampu di wilayah hukum Polres Basel. Program bantuan bedah rumah tersebut dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke 77 Bayangkara tahun 2023 serta salah satu bentuk kepedulian Kepolisian kepada masyarakat kurang mampu.

“Dalam rangka Bakti Presisi Polri memperingati HUT Bhayangkara ini Polres mengadakan program bedah rumah di wilayah hukum kita dan kebetulan untuk di daerah Basel ada satu di rumahnya Pak Mian,” kata Toni, Selasa (20/6/2023).

Ia menyebutkan, program bedah rumah tersebut sebetulnya diperuntukkan bagi anggota Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kepolisian. Namun setelah dicari, tidak ada satu pun kediaman anggota kepolisian maupun ASN di Polres Basel yang memenuhi kriteria untuk dilakukan bedah rumah.

“Untuk dilakukan program tersebut, rumah masyarakat harus sesuai kriteria yakni rumah milik sendiri serta memiliki surat tanah yang sah. Ya atas dasar tersebut dipilihlah rumah pak Mian untuk dilakukan bedah rumah dan rumah ini nantinya akan dibangun dengan kondisi yang lebih representatif,” ujar Toni.

Program bedah rumah jatuh ke Pak Mian, menurut Toni, dikarenakan masuk dalam kriteria keluarga kurang mampu dengan penghasilan sekitar Rp100 ribu per hari untuk menghidupi keluarga.

“Untuk pembedahan rumah pak Mian akan dibangun dengan tipe 36. Selama proses pembangunan, sejumlah anggota Polres Basel akan turut membantu supaya pengerjaan cepat selesai. Pembangunan dilakukan dua tahap, yakni bagian depan dan belakang,” jelas Toni.

Ia berharap, dengan adanya program bedah rumah ini Pak Mian dan keluarga bisa memiliki rumah yang layak huni.

“Kita juga harap Pak Mian dapat mengkomunikasikan dengan masyarakat lainnya bahwa kita bersama masyarakat sudah terjalin hubungan yang lebih baik,” sebutnya.

Sementara, pemilik rumah, Mian (48) mengungkapkan rasa bahagia dan rasa syukur setelah rumahnya bakal direnovasi oleh Polres Basel.

“Alhamdulillah, terima kasih Pak Kapolres berserta jajaran telah membantu bedah rumah saya ini. Awalnya saya kaget waktu polisi datang sangka ada masalah dengan keluarga saya,” ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa selama ini belum pernah mendapatkan bantuan bedah rumah seperti ini, termasuk dari pemerintah daerah. Dengan adanya bedah rumah seperti ini, dia berharap kinerja aparat kepolisian benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat lainnya.

“Terutama kalangan masyarakat seperti saya yang jarang mendapatkan perhatian dari pemerintah tetapi dapat bantuan dari Polres Basel, terima kasih Pak Kapolres,” ucapnya. (pra)