PANGKALPINANG, LASPELA – Realisasi investasi triwulan I di Kota Pangkalpinang mencapai Rp251 miliar, dari rencana investasi Rp447 miliar, ditopang oleh Industri pengolahan yang paling banyak menyumbang nilai investasi sebesar Rp109 miliar.
“Diikuti bidang penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebesar Rp78 miliar dan perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar Rp21 miliar,” kata Sekretaris Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PTSP Naker) Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti, Senin (19/6/2023).
Ia menyebutkan, bulan April 2023 para pelaku usaha sudah menetapkan rencana investasinya sebesar Rp45 miliar dan pada bulan Mei sebesar Rp539 miliar.
Total rencana realisasi investasi periode Januari sampai dengan Mei sebesar Rp1 Triliun dari total rencana investasi tersebut sektor yang paling dominan yaitu jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar Rp420 miliar.
Disusul perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar Rp217 miliar serta Trasnportasi dan Pergudangan sebesar Rp68 miliar.
Pemerintah Kota Pangkapinang optimis investasi di tahun 2023 ini akan mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
“Salah satu inovasi yang dilakukan adalah pemberian insentif penanaman modal dan kemudahan penanaman modal. Bentuk insentif yang diberikan adalah dengan memberikan keringanan atau penghapusan pajak dan retribusi daerah bagi para pelaku usaha dengan beberapa kategori yang telah ditetapkan,” tutupnya. (dnd)