“Maksimalisasi aset untuk beyond kWh perlu terus dipikirkan. Perubahan kultur ini perlu dan sangat mendasar supaya Icon Plus bisa lebih tune in pada model bisnisnya, karena saat ini Icon Plus dituntut untuk ekspansi ke bisnis retail, EV charging, PV rooftop, dan sebagainya,” tambahnya.
Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly juga menekankan pentingnya PLN Icon Plus memperhatikan quality earning agar kinerja keuangannya tetap terjaga. Terutama untuk beberapa inisiatif pengembangan bisnis yang membutuhkan biaya cukup besar di awal.
“Melihat tren saat ini, perlu segera dipikirkan upaya pengembangan bisnis baru dengan memperhatikan investasi cost, sehingga distribusi investasinya bisa lebih optimal dan terukur kapan bisa keep up untuk laba bersih tahunannya,” jelas Sinthya.
Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra cahyadi mengemukakan shifting perusahaan dari sebelumnya B2B (bisnis ke bisnis) dan kini merambah ke retail berjalan lancar. Transformasi digital yang dilaksanakan oleh PLN menjadi pondasi penting untuk membangun bisnis beyond kWh dan meningkatkan kualitas pelayanannya.
Leave a Reply