BANGKA SELATAN, LASPELA – Komisi I DPRD Bangka Selatan (Basel) akan mengawasi pembangunan ruang penunjang pelayanan RSUD Basel yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 senilai Rp30 miliar. Pembangunan tersebut dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel.
“Kita dari Komisi I telah mengundang Kepala DKPPKB dan Direktur RSUD Basel untuk menanyakan terkait pembangunan ruang penunjang pelayanan lewat dana DAK 2023 ini,” kata Ketua Komisi I DPRD Basel, Dian Sersanawati kepada sejumlah wartawan, Selasa (12/6/2023).
Dian menyebutkan, pembangunan mega proyek itu diminta untuk dikawal bersama-sama guna tercapai pembangunan sesuai rencana anggaran biaya (RAB) demi pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat. Dari DAK Rp30 miliar, katanya, akan dibangun antara lain gedung Ct Scan, gedung IGD, gedung rawat inap standart, dan gedung Hemodialisa atau cuci darah.
“Jadi kami akan pantau langsung ke lapangan agar pembangunan sesuai dengan apa yang dianggarkan dan diharapkan pemerintah daerah maupun masyarakat. Komisi I berharap pembangunan gedung penunjang pelayanan ini bisa segera selesai, sehingga bisa cepat memberikan pelayanan cepat ke masyarakat,” ujarnya.
Di sisi lain, ia juga menjelaskan, untuk pembangunan gedung Hemodialisa ini adalah upaya pemerintah daerah untuk mempermudah masyarakat Basel berobat ke rumah sakit untuk cuci darah.
“Dengan dibangunkannya gedung tersebut masyarakat yang mau cuci darah tidak perlu jauh-jauh harus pergi ke Pangkalpinang karena nantinya tempat pelayanan cuci darah sudah ada di RSUD Basel kita ini,” terangnya. (pra)
