PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan membentuk tim untuk memantau aktivitas di tempat hiburan malam Angel’s Wing yang menjadi polemik di masyarakat. Bahkan, resto and bar yang belum lama ini dibuka tersebut untuk sementara dilarang menjual alkohol.
“Kita akan membentuk tim untuk melihat kondisi di lapangan, kalau tidak sesuai dengan hasil rapat nanti akan diputuskan seperti apa. Namun, jika masih sesuai masih bisa berjalan,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu audiensi dengan masyarakat dan Aliansi Umat Islam di Babel di ruang pasir padi kantor Gubernur Babel, Senin (12/6/2023).
Suganda membenarkan bahwa keputusan rapat tersebut Angel’s Wing tidak diizinkan menjual alkohol.
“Kita meminta Angel’s Wing tidak menjualkan alkohol. Dan untuk alkohol golongan A bukan tanggungjawab kita, gak tahu, nanti kita lihat, misalnya teman-teman akan lihat kalau minum itu seperti apa,” tegasnya.
Dia mengharapkan ada solusi yang terbaik agar kondisi di Bangka Belitung kondusif, baik iklim investasi maupun kehidupan bermasyarakat.
“Kita carikan solusi agar investasi tetap berjalan, keinginan tetap berjalan dan semua hidup tentram dan damai,” harapnya.
Sementara itu, juru bicara Angel’s Wings, Leo menyebutkan pihaknya sudah mengantongi izin menjual alkohol dengan kadar di bawah 5 persen atau golongan A dari PTSP Pusat.
“Kami memastikan manajemen tidak menjual alkohol di atas 5 persen, di bawah 5 persen yang kami jual usaha perizinan dari pusat,” ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Angel’s Wing sudah sesuai aturan yang berlaku dan perizinan jual minuman beralkohol
“Kehadiran AW disini sudah sesuai aturan yang berlaku. Kami ingin minta keadilan, jika kami tidak diizinkan, maka Tempat Hiburan Malam (THM) semua yang ada saat ini juga harus dicabut,” tegasnya.
Ia juga menekankan kepada pihak Forkopimda, Aliansi Umat Islam agar jangan tebang pilih tentang perizininan THM yang ada di Pulau Bangka.
“Jangan hanya Angel’s Wings saja yang dicabut perizinannya atau ditutup, masih banyak THM yang lain, harus ditutup juga. Jangan tebang pilih,” pintanya.
Leo juga menyebutkan, kehadiran Angel’s Wing ini selain sebagai resto dan bar, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat, terbukanya lapangan pekerjaan.
“Untuk pegawai kita rata-rata memang asli dari Babel dan menurut kami dapat mengurangi angka pengangguran di Babel,” sebutnya.(chu)