PANGKALPINANG, LASPELA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) memiliki cara tersendiri dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup yang jatuh setiap tanggal 5 Juni. Kali ini, perusahaan plat merah tersebut membersihkan Pantai Kuala, di Jembatan Emas, Sabtu (10/6/2023).
General Manajer PLN UIW Babel, Munief Budiman, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan bentuk partisipasi PLN khususnya di wilayah Bangka Belitung.
“Beberapa wilayah PLN yang lain sebagian sudah melaksanakan dan di sini kita bersama-sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Babel dan instansi terkait
melaksanakannya pada hari ini,” ujarnya.
PLN melibatkan sekitar 400 pegawainya dari seluruh kabupaten yang ada di Pulau Bangka. Program bersih-bersih pantai ini akan dilaksanakan secara rutin di tempat yang berbeda sesuai program pemerintah.
“Minimal setiap tahun kita akan melakukan kegiatan bersih-bersih seperti ini untuk menjaga kebersihan dan kelestarian pantai yang ada di Babel dengan melibatkan pihak lain yang lebih banyak lagi,” jelasnya.
Lanjutnya, kegiatan ini, juga disupport oleh dinas lingkungan hidup Kota Pangkalpinang dengan mengirim satu unit truk sampah untuk mengangkut sampah-sampah yang sudah dikumpulkan oleh para pegawai dan diantar ke tempat Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) Plant di TPA Parit Enam Kota Pangkalpinang.
“Sampah-sampah yang sudah dikumpulkan ini nantinya akan dipilah antara sampah plastik maupun organik, yang kemudian akan diolah menjadi woodchip sebagai campuran bahan bakar PLTU kita,” ucap Munief.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang berkunjung ke pantai tersebut untuk sama-sama menjaga dan menahan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan khususnya sampah pelastik agar pantai ini tetap bersih.
“Seperti kita lihat tadi banyak sekali sampah plastik yang sudah usang dan berdasarkan informasi dari kepala DLH tadi bahwa sudah menjadi mikro plastik yang nanti dimakan oleh ikan-ikan di laut,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fery Aprianto mengatakan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan oleh PLN Babel secara serentak di seluruh Indonesia.
“Sebelumnya pada harlah Pancasila kemarin, Pemprov Babel juga sudah melaksanakan kegiatan bersih-bersih di lokasi ini, mulai dari ujung kiri hingga ke ujung kanan Jembatan EMAS,” katanya.
Menurutnya, terkait sampah pelastik menjadi problem kita bersama, karena berdasarkan data yang ada rata-rata yang ditemukan sudah ada dalam bentuk mikro pelastik yang memang yang sudah terurai dalam waktu yang cukup lama, yaitu 5 hingga 10 tahun.
Selanjutnya, pelastik yang sudah berukuran mikro ini dibawa oleh air hujan masuk ke sungai maupun laut sehingga menjadi tercemar.
“Untuk itu, kami sangat mendukung kegiatan ini dengan semua rencana kedepan dan tidak berhenti di sini saja, sehingga kegiatan bersih-bersih ini dapat meminimalisir pencemaran atau polusi di perairan kita,” ujarnya.
Selain melaksanakan bersih-bersih pantai, PLN Babel juga memberikan bantuan kepada Pokdarwis setempat berupa tong sampah sebanyak 50 buah, Arko 25 buah dan sapu 100 buah.(chu)