SUNGAILIAT, LASPELA — Kepala SMAN 1 Pemali, Efflina mengatakan akan lebih fokus menjaga psikologis anak didiknya, Sepvira agar tidak down setelah dikabarkan gagal mengikuti seleksi calon Paskibraka Nasional 2023.
Terlebih lagi, seluruh siswa saat ini sedang melaksanakan ujian, tak terkecuali Sepvira yang saat ini duduk di bangku kelas X.
“Satu hal yang paling menjadi perhatian kami adalah soal psikologisnya. Sebenernya, sebelum ulangan pun kami sempat khawatir,” kata Efflina, Jumat (9/6/2023).
Rencananya, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Sepvira untuk ngobrol santai melalui pendekatan emosional.
“Meskipun secara pribadi ada rasa kecewa tapi apapun itu kita serahkan semuanya kepada Allah Swt. Hari ini atau dalam waktu dekat saya akan panggil Sepvira,” ujarnya.
Merespon adanya informasi yang menyatakan bahwa Sepvira gagal melewati seleksi calon Paskibraka Nasional yang sebelumnya sudah ditetapkan untuk mewakili Babel, Efflina menegaskan tak akan melakukan intervensi kepada pihak manapun.
“Kami ini hanya penerima. Jadi tidak berhak juga mengintervensi pihak-pihak terkait,” tegasnya.
Yang jelas, kata dia, pihaknya sudah menjalankan semua prosedurnya dengan mengirimkan Sepvira untuk mengikuti seleksi calon Paskibraka ini.
“Kami hanya mengirimkan anak-anak kami untuk ikut seleksi di kabupaten, kemudian lulus ke tingkat provinsi. Selanjutnya prosesnya seperti apa, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak sana (Kesbangpol),” bebernya.
Hingga kini, dukungan dan doa terus mengalir dari berbagai pihak, baik dari sekolah, teman sekelas, hingga organisasi-organisasi di Kabupaten Bangka agar Sepvira tetap semangat.
“Saya sampaikan kepada Sepvira, kita berdoa saja hasil terbaiknya seperti apa,” tandasnya. (mah)
