Bidik Generasi Milenial dan Gen Z, Gerindra Kepakkan Sayap Partai

PANGKALPINANG, LASPELA – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengepakkan sayapnya dengan membentuk sayap partai dibidang kepemudaan yang dinamai Tunas Indonesia Raya (Tidar) dengan sasaran kaum millenial dan generasi Z.

Di Bangka Belitung (Babel), sayap partai ini pun mulai dikembangkan dengan dilaksanakannya  musyawarah daerah luar biasa (musdalub) Pengurus Daerah (PD) Tidar Babel, di Ballroom Fox Haris Hotel, Jumat (9/6/2023).

Musdalub ini dibuka langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Tidar, Rahayu Saraswati didampingi oleh Ketua DPD Partai Gerindra Babel, Erzaldi Rosman Djohan dan istri, Melati Erzakdi.

Musdalub yang digelar ini membuktikan jika Tidar  tempat Partai Gerindra merangkul anak-anak muda untuk dapat aktif berpolitik.

“Kali ini untuk Babel kita mau mempersiapkan Pemuda-pemudi pejuang politik yang dapat memenangkan Gerindra dan tentunya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI,” kata Rahayu.

Tidar mempunyai mandat yang jelas, Tidar sendiri fokus merangkul generasi milenial dan generesi Z agar suara anak muda jangan disia-siakan.

“Starteginya memuat program-program dan narasi politik untuk anak muda, bukan hanya tentang Pemilu, Pilkada tapi juga betul-betul mau untuk memperhatikan anak muda jangan sampai golput,” ujarnya.

“Jangan sampai mereka memilih untuk tidak memilih, kita mau anak-anak muda Indonesia berkurang apatismenya terhadal politik, yang kita mau pemuda ini aktif dan bersemangat dalam politik,” tambahnya.

Untuk di Babel, Rahayu melihat antusias anak muda, kontirbusi anak muda terutama pada kepengurusan Tidar, ia yakin akan kesadaran berpolitik anak muda Babel sangat tinggi.

“Untuk itu harus kita jaga ini, dengan cara kita yang merangkul mereka, kita bimbing, karena jika kita biarkan maka bisa saja membuat anak muda kita menjadi apatis terhadap Politik,” tandasnya.

Dengan bergabungnya anak muda di Tidar juga, bukan berarti mereka harus bersandar ke kepengurusan. “Tapi kita disini untuk berkontribusi, anak-anak muda ini memamg ada untuk bangsa dan negara khususnya Babel,” pungkas Rahayu. (dnd)