Adu Mulut Dua ASN di Dishub Basel Berujung Patah Kaki

TOBOALI, LASPELA – Dua orang ASN di Dinas Perhubungan Pemkab Bangka Selatan (Basel) diduga terlibat adu mulut pada jam kerja pada Rabu kemarin (7/6). Bahkan, ASN berinisial C yang menjabat sebagai Kasi di Dinas Perhubungan Basel itu mengalami patah kaki dalam kejadian tersebut.

Diketahui, adu mulut itu terjadi antara C dengan atasan sendiri inisial MS yang menjabat Kepala Bidang. Korban C terpaksa dilarikan ke RSUD Basel.

“Iya benar, tadi pagi saya sudah jenguk C di rumah sakit dan hasil pemeriksaan dokter memang yang bersangkutan mengalami patah kaki dan saat ini masih dirawat,” kata Kepala Dinas Perhubungan Basel, Zamroni, membenarkan kejadian tersebut, Kamis (8/6/2023).

Ia mengatakan, keributan dua orang ASN bawahannya itu buntut persoalan pekerjaan operasional bus kendaraan dinas. MS dan C memang sempat cekcok mulut hari Senin sebelumnya.

“Persoalannya masalah pekerjaan operasional bus, tapi hari itu (Senin, red) sudah selesai hanya sebatas cekcok mulut saja,” kata Zamroni.

Ia menyebutkan, cek cok mulut tersebut berlanjut hingga terjadi patah kaki yang dialami korban.

“Kemarin (Rabu, red) ternyata berlanjut, tapi laporan saya terima tidak sampai saling pukul karena ditengahi pegawai lainnya, tapi C sempat terjatuh dan kakinya patah,” tuturnya

Zamroni memastikan bahwa kaki C patah bukan disebabkan pukulan melainkan karena terjatuh saat keduanya dipisahkan oleh pegawai saat keributan terjadi.

“Pengakuan C juga demikian karena terjatuh dan dia juga tidak tau terkena apa,” terangnya.

Zamroni mengaku cukup menyesalkan peristiwa perkelahian yang membuat heboh di lingkungan pemerintahan bahkan masyarakat. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua pihak.

“Sejauh ini tidak ada (laporan, red), saya berharap juga demikian diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya

Namun, Zamroni menegaskan akan mengevaluasi kedua abdi negara yang terlibat keributan tersebut.

“Sudah saya laporkan kepada pimpinan selaku pembina kepegawaian, mungkin nanti ada evaluasi,” ucapnya. (pra)