TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) terus berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan sebagai upaya pelayanan masyarakat. Di tahun 2023 ini dua rumah sakit daerah yakni RSUD dan RS Kriopanting Payung dipastikan akan membangun beberapa fasilitas gedung dengan menelan anggaran Rp. 36.415.000.000,00 atau Rp 36,415 miliar.
“Jadi benar, dua rumah sakit yang ada di Bangka Selatan dipastikan ada pembangunan gedung, tentunya pembangunan fasilitas gedung tersebut guna untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat kita,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Basel, Agus Pranawa, Rabu (7/6/2023).
Ia menuturkan terkait pembangunan fasilitas rumah sakit tersebut saat ini sudah ada yang sudah selesai proses tendernya.
“Sudah ada yang selesai tendernya dan ada juga masih tahapan proses tender, dan yang sudah selesai proses tendernya itu sudah langsung dilakukan pekerjaannya,” tukasnya.
Ia menjelaska adapun untuk paket pekerjaan pembangunan untuk RSUD Basel yakni pembangunan gedung IGD Rp 8,9 miliar, pembangunan ruang rawat inap Rp 19, 6 miliar, dan pembangunan gedung hemodialisa Rp 975 juta.
“Sedangkan untuk RS Kriopanting ada pembangunan belanja modal pembangunan ruang kantor Rp 1 miliar, pembangunan ruang rawat inap Rp 2 miliar, belanja modal pembangunan rumah dinas Rp 340 juta, pembangunan ruang dapur Rp 300 juta dan pembangunan ruang gudang farmasi Rp 800 juta,” terangnya.
“Belanja modal pembangunan ruang CSSD Rp 500 juta, belanja modal pembangunan ruang ICU, NICU, PICU Rp 2 miliar dan ini juga sama bersumber dari dana APBD Tahun 2023,” sambungnya.
Ia berharap, agar proses pelaksanaannya tersebut sesuai apa yang telah dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta kepada pihak pelaksana agar selalu memperhatikan kualitas dan mutu pekerjaan sesuai yang diharapkan. (Pra)