BPBD Bangka Siapkan Lima Program Tanggulangi Bencana

 

SUNGAILIAT, LASPELA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka menyiapkan lima program dalam menanggulangi bencana di daerah itu.

Kepala BPBD Bangka, Ridwan mengatakan, lima program tersebut diantaranya peningkatan budaya kerja personil BPBD, responsif, inisiatif dan siaga.

“Budaya ini sangat penting karena bencana itu datangnya tidak terduga alias secara tiba-tiba. Ini menunjukkan bahwa seluruh petugas di bidang kebencanaan harus mampu berinovasi dalam mengurangi resiko bencana,” kata Ridwan, Rabu (7/6/2023).

Anggota URC (Unit respon cepat), kata Ridwan, berkewajiban memiliki kemampuan untuk melakukan kaji cepat dalam setiap kejadian bencana dengan melakukan pemetaan maupun menerapkan strategi pertolongan kebencanaan.

Selanjutnya yakni program peningkatan kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan, serta program peningkatan infrastruktur kebencanaan. Dimana bidang ini mempunyai tugas pokok membantu kepala dalam pengkoordinasian dan pelaksanaan penanggulangan bencana serta melaksanakan penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis.

“Untuk peningkatan infrastruktur kebencanaan memerlukan komitmen dari pemerintah, lembaga terkait, dan juga masyarakat. Komitmen ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tahan bencana,” jelasnya.

Sementara dua program lainnya yakni pentahelix koordinasi dengan lima unsur kebencanaan yang terdiri dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media sosial. Dan program KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) kebencanaan kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat tentang bagian wilayah kabupaten/kota rawan bencana secara terperinci berbasis kajian risiko bencana.

“Salah satu layanan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi rawan bencana agar masyarakat lebih memahami berbagai ancaman bencana yang ada di wilayahnya. Kemudian bagaimana cara mengurangi ancaman dan kerentanan yang dimiliki, serta meningkatkan kemampuan dalam menghadapi ancaman atau dampak bencana,” tandasnya. (mah)