MENTOK, LASPELA– Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Kabupaten Bangka Barat meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga netralitas.
Kepala BKPSDM Bangka Barat, Antoni Pasaribu, mengatakan untuk menjaga netralitas pihaknya juga meminta masing – masing kepala OPD ikut melakukan pengawasan.
“Pengawasannya kita membuat surat edaran, kepala OPD juga harus tahu pegawainya yang terlibat politik. Kami juga sudah ke KPU meminta siapa-siapa yang terlibat pencalonan segala macam itu, namun belum ada jawaban dari KPU,” ungkapnya, Selasa (30/5/2023).
Dikatakan Antoni, sejauh ini belum ada ASN yang terlibat politik praktis, Namun sesuai dengan kontrak kerja para ASN tidak boleh menjadi pengurus maupun anggota partai politik.
“Sanksinya, kita lihat dulu kita bisa langsung misalnya dia kalau korupsi langsung dipecat, kalau ini kan ada tahap – tahapan,” kata Antoni.
Sedangkan terkait kabar salah satu camat aktif yang mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg), Antoni menyatakan pihaknya hingga kini belum menerima laporan secara resmi.
“Calon camat aktif katanya memang seperti itu tapi kitakan secara data tapi sampai sekarang belum ada,” pungkasnya. (Oka)