MENDO BARAT, LASPELA — Bupati Bangka, Mulkan melalukan peletakan batu pertama pembangunan asrama putri Pondok Pesantren Modern Daarul Abror, di Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat, Kamis (25/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Mulkan mengapresiasi kepada para pengurus pondok pesantren yang telah memperhatikan kemajuan pondok.
Menurutnya, pondok pesantren tidak hanya berkemampuan dalam pembinaan pribadi muslim yang Islami, tetapi juga mampu mengadakan perubahan dan perbaikan sosial kemasyarakatan termasuk menjadi benteng para generasi terhadap hal-hal negatif.
“Para santri adalah regenerasi ke depan, tentunya harus dibekali dengan akhlak yang baik. Kita berharap selepas lulus nanti, para santri tetap memegang teguh akhlakul karimah,” kata Mulkan.
Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Bangka ini juga mengatakan pembangunan pondok pesantren merupakan salah satu upaya dalam peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang agama. Sehingga mampu menciptakan generasi yang beriman, bertakwa, berakhlak dan berilmu pengetahuan, dengan harapan menjadi anak-anak sukses.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Daarul Abror, KH Sofyan Abu Yamin mengatakan, saat ini sudah ada ribuan santri yang belajar di pondok tersebut.
“Jumlah santri di Daarul Abror ini sebanyak 1.200 orang belum termasuk santri baru tahun ini ada 300 santri. Kemudian ada 99 guru, serta 40 orang pegawai dan tukang,” kata KH Sofyan.
Selain itu, ia juga mengatakan, pondok pesantren Daarul Abror ini baru saja membeli lahan seluas 28 hektare, sehingga total keseluruhan lahan di pondok ini mencapai 50 hektare.
Komitmennya membangun dan melakukan pengembangan ponpes sebagai
lembaga pendidikan dan dakwah, KH Sofyan berharap agar ke depan Daarul Abror memiliki perguruan tinggi atau universitas.
“Isi dari dakwah kita adalah kejujuran dan kebenaran. Jangan sampai kita saling iri dengki dan bersaing dengan pondok-pondok lain. Yang terpenting adalah berlomba-lomba dalam kebaikan. Kami mohon doa agar selalu Istiqomah,” ucapnya. (mah)
